Sekadau (Antara Kalbar) - Megaproyek air bersih Sirin Meragun yang pembangunannya menelan anggaran Rp119 miliar rupiah menuai hasil yang diidamkan warga. Saat ini, air bersih yang bersumber dari daerah perbukitan Desa Meragun, Kecamatan Nanga Taman itu sudah mengalir ke rumah-rumah warga, pelaku usaha dan instansi pemerintah yang berlokasi di sepanjang jalur distribusi, mulai dari Desa Meragun, sampai ke kota Sekadau.

"Sejak dialiri air bersih Sirin Meragun, saya tidak pernah lagi direpotkan mencari sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan air di dua buah hotel kami. Keberadaan sir bersih Sirin Meragun sangat membantu dalam pengembangan usahanya, terutama sebagai sumber air bersih untuk hotelnya. Dulu pakai pompa mesin repot sekali. Sekarang sudah pakai air Meragun, tidak pusing lagi mikir air untuk hotel,” ujar pemilik Hotel Multi Sekadau, Titi Hermanto, Rabu.

Selain itu, katanya,  sambungan air bersih ke hotelnya tidak pernah macet. Bahkan aliran air bisa sampai ke lantai tiga hotel miliknya tetap lancar. "Airnya deras dan saya hanya buka keran setengah saja sudah deras sampai lantai atas (lantai tiga). Coba liat air bersih ini,” katanya seraya menunjuk keran air miliknya.

UPTD SPAM Kabupaten Sekadau sebagai unit yang menangani pemasangan jaringan air bersih ke rumah-rumah pelanggan saat ini pun tengah bergegas memenuhi permintaan pemasangan jaringan baru maupun jaringan lama.

Berdasarkan data yang diperoleh dari UPTD SPAM Kabupaten Sekadau, sampai bulan Juni 2013 saja sudah ada 3.042 sambungan jaringan yang sudah dipasang. Rincinya, didalam kota Sekadau sebanyak 2.076 sambungan, di Rawak ibukota Kecamatan Sekadau Hulu 473 sambungan, Nanga Taman sebanyak 328 sambungan, dan Dusun Meragun sendiri 165 sambungan.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013