Pontianak (Antara Kalbar) - Rektor Universitas Tanjungpura PontianakThamrin Usman menyatakan, isi visi dan misi, serta program yang disampaikan keenam peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Pontianak, pada rapat paripurna di DPRD setempat, Senin, semuanya memenuhi kebutuhan dasar.

"Secara umum keenam kandidat peserta Pilkada Kota Pontianak, baik secara tertulis dan lisan sudah memenuhi apa yang dibutuhkan, artinya bagaimana pemenuhan aspek indeks pembangunan manusia bisa ditingkatkan, sehingga peningkatan kesejahteraan, dan pendidikan, serta kesehatan tercapai," kata Thamrin Usman di Pontianak, Senin.

Kemudian ada niat untuk meningkatkan tata kelola pemerintah yang bersih, dan yang tidak kalah pentingnya, ada kepedulian terhadap lingkungan hidup dari keenam pasangan calon Pilkada Kota Pontianak itu, katanya.

"Secara umum semua kandidat memenuhi kebutuhan dasar kita," kata Thamrin.

Dalam kesempatan itu, dia berharap, masyarakat Kota Pontianak cerdas dalam menentukan pilihannya untuk memimpin lima tahun kedepannya.

"Masyarakat jangan hanya berpikir sekarang saja, tetapi berpikirlah untuk lima tahun mendatang. Dulu Kota Pontianak tidak pernah macet, sekarang sudah macet, apalagi lima tahun mendatang," ujarnya.

Menurut dia, pilihlah pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Pontianak dengan hati nurani.

Rektor Untan mengimbau, kepada enam pasangan calon tersebut untuk melakukan praktik Pilkada yang bersih, serta tidak mengiming-imingi masyarakat dengan cara yang melanggar aturan.

"Kalau itu dilakukan, berarti melakukan dengan cara yang tidak benar dan tidak baik sehingga bisa berhadapan dengan hukum," kata Thamrin.

Peserta Pilkada Kota Pontianak ada enam pasangan calon, diantaranya nomor urut satu pasangan calon Gusti Hersan Aslirosa-Syarif Ismail, nomor dua Iwan Gunawan-Andreas Acui Simanjaya, nomor urut tiga Sutarmidji (petahana)-Edi Rusdi Kamtono, urut empat Paryadi (petahana)-Sebastian, urut lima Firman Muntaco-Erick S Martio, dan nomor urut enam Zulkarnaen Siregar-Paryono.

Tahapan kampanye Pilkada Pontianak, diawali dengan penyampaian visi dan misi oleh pasangan calon, di ruang rapat istimewa DPRD Kota Pontianak, Senin (2/9). KPU Kota Pontianak, kemudian menjadwalkan tahapan kampanye selanjutnya, pada Selasa (3/9) yakni debat publik yang juga terbuka untuk umum, tetapi masyarakat Kota Pontianak bisa menyaksikannya secara langsung melalui televisi lokal yang diselenggarakan di Hotel Grand Mahkota Pontianak, yang dimulai pukul 19.30 WIB hingga selesai.

Untuk kampanye rapat umum dan dialogis dimulai dari 4 hingga 15 September atau selama 12 hari, kemudian 16 - 18 September masa tenang, sedangkan pemungutan suara dilakukan 19 September 2013.


Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013