Singapadu, Gianyar (Antara Kalbar) - Seekor harimau putih lahir di "Bali Zoo" sebagai bagian konservasi hewan langka yang melengkapi koleksi harimau "Bengal" di kebun binatang itu menjadi 16 ekor.
"Harimau jantan itu merupakan generasi kedelapan dari pasangan induk harimau putih betina "Kartini" (10 tahun) dengan harimau Benggala jantan "Buntung" (9,5 tahun)," kata Public Relations Executive Bali Zoo, Emma Kristiana Chandra di Singapadu, Gianyar, Rabu.
Menurut dia, harimau dengan nama latin Panthera tigris itu lahir pada Kamis (22/8) sekitar pukul 20.00 Wita dengan proses kelahiran normal induknya.
Saat dilahirkan, hewan langka yang diberi nama O`ne itu memiliki berat 1,8 kilogram.
Hingga saat ini, berat bayi harimau lucu itu telah bertambah menjadi 2,9 kilogram dengan panjang 60 centimeter.
"Bayi harimau itu berkembang sehat dengan asupan gizi ekslusif dari induknya yang diletakkan di kandang kontrol untuk mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter hewan," ujarnya.
Selama masa menyusui, induk harimau mendapatkan asupan gizi lebih, berupa vitamin dan satu kilogram daging ayam tambahan setiap harinya.
Emma menambahkan bahwa sebagai lembaga konservasi, kebun binatang yang memiliki luas 9 hektare itu menaruh perhatian tinggi terhadap keberadaan hewan dengan memperhatikan syarat kesejahteraan untuk seluruh satwa yang ada.
Ia menyatakan bahwa kelahiran seekor harimau Benggala itu merupakan bukti keberhasilan kebun binatang yang diresmikan pada 4 September 2002 itu dalam upaya melestarikan satwa langka yang terancam punah keberadaannya.
"Lahirnya seekor harimau jantan itu juga sekaligus menjadi kado istimewa di ulang tahun kami yang ke-11," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013