Sintang (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu mengingatkan para pelamar guru kontrak agar tidak mendaftar CPNS jika telah lulus sebagai guru kontrak.

Lukman membenarkan akan ada pembukaan penerimaan CPNS di Pemkab Sintang pada Oktober mendatang, dan sebagian besar lowongan dalam penerimaan CPNS tersebut untuk formasi guru.

“Tapi dalam penerimaan CPNS untuk formasi guru nanti yang dibuka hanya formasi guru kelas SD yang direkrut dari S1 PGSD dan guru produktif untuk tingkat SMK. Formasi di CPNS ini berbeda dengan formasi pada penerimaan guru kontrak. Kalau untuk guru kontrak, pada tingkat SD hanya khusus guru agama, kemudian guru SMP dan guru SMA serta SMK untuk guru bidang studi,” jelas Lukman.

Dia menegaskan Disdik Sintang akan mengikat perjanjian dengan para pelamar yang lulus dalam tes penerimaan guru kontrak untuk bersedia tidak mendaftar CPNS dan bersedia ditempatkan sesuai dengan ketetapan Disdik Sintang.

“Tidak boleh sudah lulus tes guru kontrak kemudian mendaftar CPNS. Inikan akan sangat merepotkan kami. Sekarang silahkan hitung-hitung peluang saja, ikut tes penerimaan guru kontrak atau tes CPNS,” tegasnya.

Sementara itu, dari pantauan Kapuas Post, sampai hari kedua pembukaan penerimaan guru kontrak, sebanyak 173 orang pelamar sudah mendaftar. Mereka terdiri dari 27 orang melamar sebagai guru SD, 123 orang sebagai guru SMP, 8 orang sebagai guru SMA dan 15 orang melamar sebagai guru SMK.

Disdik Sintang sendiri membuka waktu pendaftaran sampai tanggal 6 September mendatang setiap pukul 08.30 sampai 11.30. Para pelamar akan mengikuti ujian tertulis pada 16 September dan tes wawancara pada 17-18 September. Hasil tes akan diumumkan pada 30 September. Materi ujian tertulis mencakup empat kompetensi guru dan pengetahuan umum.

Lukman mengatakan pembukaan penerimaan tenaga guru kontrak ini dilakukan untuk pemenuhan kekurangan guru di Kabupaten Sintang karena penerimaan guru PNS di Kabupaten Sintang masih terbatas yaitu hanya untuk tenaga honorer kategori satu.

Dia mengungkapkan total guru kontrak yang akan diangkat sebanyak 75 orang tenaga guru yang terdiri dari 12 guru SD, 52 guru SMP, 5 guru SMA dan 6 guru SMK.

“Penerimaan guru kontrak ini sebagian besar untuk guru SMP dan SD karena banyak SMP baru yang sudah dibuka termasuk SMP yang didanai Pemerintah Australia tapi belum memiliki tenaga guru.

“Dalam pendirian SMP yang didanai Australia ini, Pemkab Sintang berkewajiban menyediakan tenaga guru. Inilah sebabnya kami membuka penerimaan guru kontrak,” tuturnya.

Sementara itu, Subekti (27) saat mendaftar sebagai guru kontrak mengatakan siap untuk ditempatkan dimana saja sesuai ketetapan Disdik Sintang. Dia mengatakan dirinya yang merupakan lulusan STKIP Persada Khatulistiwa Sintang mendaftar sebagai guru SMP.

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013