Pontianak (Antara Kalbar) - PT Garuda Mega Persada menggandeng Dafam Hotels dalam mengembangkan Hotel Garuda Pontianak menjadi hotel bintang empat dengan nilai investasi hampir Rp80 miliar.

Penandatanganan kerja sama dilakukan di Hotel Garuda Pontianak, Kamis, antara Managing Director Dafam Hotels Andhy Irawan dan Managing Director PT Garuda Mega Persada Dondy Khow.

Menurut Dondy, Hotel Garuda Pontianak merupakan salah satu pelopor bisnis perhotelan di Kota Pontianak. "Sejak 17 tahun lalu, Hotel Garuda berdiri," kata dia.

Ia melanjutkan, saat ini pihaknya ingin mengembangkan hotel tersebut sekaligus untuk mengantisipasi semakin membaiknya perekonomian di Kalbar dan Pontianak khususnya.

Berdasarkan rencana kerja, Hotel Garuda Pontianak akan menjadi Grand Dafam Garuda Pontianak. Luas lahan yang digunakan 4 ribu meter persegi termasuk ruang ekstra untuk parkir yang dipisahkan dari bangunan hotel dengan luas 1.000 meter persegi.

Hotel tersebut nantinya akan mempunyai 12 lantai yang memiliki 168 kamar yang terdiri dari 136 kamar deluxe, 18 eksekutif, 10 eksekutif balcony, dua junior suite dan dua royal suite.

Ia melanjutkan, "ground breaking" direncanakan dimulai paling lambat 1,5 bulan setelah penandatanganan kerja sama dan untuk operasional 15 bulan sesudahnya.

Andhy Irawan mengatakan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalbar sangat luar biasa beberapa tahun terakhir. "Dulu kami pernah datang untuk menjajaki kerja sama, tetapi sepertinya belum beruntung. Baru kali ini terealisasi," ujar Andhy Irawan.

Mengenai pengaruh kondisi ekonomi saat ini terhadap bisnis hotel, ia yakin masih memberi peluang yang bagus.

Ia mencontohkan dalam 2 - 3 tahun terakhir bisnis properti tumbuh sangat signifikan. "Tetapi tetap menjadi pertimbangan," kata dia. Namun dari sejumlah hotel yang dikelola Dafam Hotels, tingkat pendapatan terus naik.

Dafam Hotels resmi berdiri tanggal 7 Juli 2010 dengan kantor pusat di Semarang, Jawa Tengah. 

T011

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013