Pontianak (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Pontianak, Kalimantan Barat Zulfydar Zaidar Mochtar menilai dengan adanya paket berbuka puasa Ramadhan yang disajikan hotel dan menarik pengunjung datang dapat mendorong penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kalau di Kota Pontianak ini saat Ramadhan ramai berbuka di luar termasuk di hotel. Hotel gencar menawarkan promosi paket berbuka. Ramai yang datang otomatis pendapatan hotel meningkat dan juga berdampak pada PAD Pontianak," ujarnya di Pontianak, Sabtu.
Menurutnya saat Ramadhan aktivitas kunjungan wisata kadang lebih rendah dari momen lainnya. Hal itu tentu berpengaruh pada tingkat hunian di hotel.
"Meski demikian saya mengapresiasi hotel di Kota Pontianak yang tidak tinggal diam. Mampu mencari sumber pendapatan lainnya dengan memanfaatkan momen Ramadhan itu sendiri dengan paket buka puasa," kata dia.
Menurutnya pemerintah daerah tentu sangat mendukung hal tersebut karena sebagai kota perdagangan dan jasa memang berbagai strategi harus diluncurkan dan promosi dilakukan agar aktivitas ekonomi terus berjalan.
"Kami yakin ada paket menginap juga yang lebih murah dari normal agar pendapatan terus hadir," ucap dia.
Ia mengatakan sejauh ini di Kota Pontianak untuk mendatang orang dari luar termasuk menginap di hotel selain aktivitas pemerintah juga melalui kegiatan wisata seperti pesona Kulminasi Matahari, Imlek dan Cap Go Meh, hari besar keagamaan dan lainnya.
"Ke depan kita butuh kegiatan - kegiatan yang mampu mendatangkan orang lebih banyak. Tentu ini perlu kerjasama semua pihak mulai pemerintah, perhotelan, agen perjalanan, maskapai dan EO serta lainnya," kata dia.
Terkait penerimaan PAD di Kota Pontianak, sejak 2 Januari sampai 6 Desember 2023 lalu realisasi pajak daerah sudah berada di angka Rp347,4 miliar. Realisasi yang ada tersebut meningkat 27,61 persen dari tahun sebelumnya.
Satu di antara hotel di Pontianak yang menawarkan paket buka puasa bersama yakni Aston Pontianak. General Manager Aston Pontianak Anto W Soemartono menyebutkan setiap tahun selalu menghadirkan paket tersebut lantaran memang sangat diminati masyarakat dan menjadi sumber pendapatan hotel saat Ramadhan.
"Pernah capai 8.000 pengunjung selama sebulan saat buka bersama di sini. Tahun kemarin ada 5.000 ribuan dan harapan tahun ini lebih meningkat. Paket buka puasa kami ini menghadirkan makanan nusantara mulai paket berbuka dan makan malamnya," kata dia.