Jakarta (Antara Kalbar) - Wakil Presiden Boediono saat membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) ke 21 memberikan jawaban atas surat Gubernur Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kepada dirinya terkait mobil murah yang ditakutkan menyebabkan Jakarta semakin macet.
"Terakhir ingin merespon Pak Jokowi, intinya pak Wagub (Ahok), pemerintah pusat tidak akan lepas tangan dalam masalah kemacetan, karena ini adalah jendela rumah kita," kata Boediono saat meberikan sambutan dalam pembukaan IIMS 2013 di Jakarta, Kamis.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur DKI Jokowi tidak hadir, namun dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).
Wapres mengungkapkan memang ada kekhawatiran terjadinya banjir mobil murah di kota metropolitan seperti Jakarta, Medan, Surabaya yang akan menambah masalh kemacetan. Namun demikian pemerintah siap untuk bersama-sama pemerintah daerah dalam menanggulangi hal itu.
Wapres menambahkan, bahwa rakyat tidak boleh dilarang untuk membeli mobil murah, namun yang bisa dilakukan dengan membuat tranportasi publik yang murah dan nyaman serta memberikan peraturan agar mobil tidak melimpah di jalanan melalui pengenaan biaya seperti kebijakan ERP.
Memang ada kekhawatiran mobil LCGC, ini bisa menambah masalah di metropolitan seperti jakarta, mungkin juga di kota-kota lainya. Memang solusinya adalah meningkatkan secepat mungkin Pemda dan Pemerintah Pusat membuat transportasi publik.
"Kita tidak perlu menghambat orang membeli mobil. Jadi ERP mari kita segera laksanakan, Pemda dan pusat, cari celahnya kalau mereka memakai ya bayar ERP," kata Wapres.
Wapres menambahkan, industri otomotif merupakan industri strategis yang menjadi tulang punggung industrialisasi di Indonesia.
Pada IIMS yang digelar selama 19-29 September 2013 di Jakarta International Expo, Kemayoran tersebut sejumlah mobil LCGC juga dipamerkan dianataranya Daihatsu Ayla, Toyota Agya dan Suzuki Karimun.
Sementara itu, menurut Ketua Penyelenggara IIMS 2013 Johny Darmawan penjualan mobil terus tumbuh. Pada 2012, jumlah penjualan mobil mencapai 1,067 juta unit naik 21 persen dari tahun sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Terakhir ingin merespon Pak Jokowi, intinya pak Wagub (Ahok), pemerintah pusat tidak akan lepas tangan dalam masalah kemacetan, karena ini adalah jendela rumah kita," kata Boediono saat meberikan sambutan dalam pembukaan IIMS 2013 di Jakarta, Kamis.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur DKI Jokowi tidak hadir, namun dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).
Wapres mengungkapkan memang ada kekhawatiran terjadinya banjir mobil murah di kota metropolitan seperti Jakarta, Medan, Surabaya yang akan menambah masalh kemacetan. Namun demikian pemerintah siap untuk bersama-sama pemerintah daerah dalam menanggulangi hal itu.
Wapres menambahkan, bahwa rakyat tidak boleh dilarang untuk membeli mobil murah, namun yang bisa dilakukan dengan membuat tranportasi publik yang murah dan nyaman serta memberikan peraturan agar mobil tidak melimpah di jalanan melalui pengenaan biaya seperti kebijakan ERP.
Memang ada kekhawatiran mobil LCGC, ini bisa menambah masalah di metropolitan seperti jakarta, mungkin juga di kota-kota lainya. Memang solusinya adalah meningkatkan secepat mungkin Pemda dan Pemerintah Pusat membuat transportasi publik.
"Kita tidak perlu menghambat orang membeli mobil. Jadi ERP mari kita segera laksanakan, Pemda dan pusat, cari celahnya kalau mereka memakai ya bayar ERP," kata Wapres.
Wapres menambahkan, industri otomotif merupakan industri strategis yang menjadi tulang punggung industrialisasi di Indonesia.
Pada IIMS yang digelar selama 19-29 September 2013 di Jakarta International Expo, Kemayoran tersebut sejumlah mobil LCGC juga dipamerkan dianataranya Daihatsu Ayla, Toyota Agya dan Suzuki Karimun.
Sementara itu, menurut Ketua Penyelenggara IIMS 2013 Johny Darmawan penjualan mobil terus tumbuh. Pada 2012, jumlah penjualan mobil mencapai 1,067 juta unit naik 21 persen dari tahun sebelumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013