Jakarta (Antara Kalbar) - Kementerian Sosial (Kemensos) sudah merehab ratusan rumah tidak layak huni (RTLH) dalam program bedah kampung di 26 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

"Kemensos memiliki perhatian serius terhadap Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM), yaitu dengan berkomitmen merehabilitasi RTLH yang berjumlah 2,3 juta di 33 provinsi," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di Jakarta, Sabtu.

Bedah kampung tersebut sebagian besar di Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, Lembang, Bekasi, Serang, Pandeglang, Bogor, Sukabumi Provinsi Jawa Barat.

Di Semarang, Wonosobo, Purworejo, Sukoharjo, Banyumas Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur di Pacitan, Tulung Agung, Provinsi Sumatera Barat di Payakumbuh, Padang, Maluku yaitu di Tulehu-Ambon, Maluku Utara tepatnya di Pulau Morotai.

Gorontalo di Bone Bolango, Sulawesi Utara di Sangihe, Tomohon, Marampit, di Sulawesi Tenggara yaitu Kendari, Sulawesi Tengah di Palu dan di Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Saat ini Kementerian Sosial juga menyerahkan paket bantuan di Kota Pekalongan, berupa RS-RTLH untuk 320 kepala keluarga masing-masing Rp10 juta, total Rp1,5 miliar, Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk 20 kelompok masing-masing Rp20 juta, total Rp400 juta.

Serta bantuan sarana lingkungan (Sarling) empat unit masing-masing Rp50 juta, total Rp200 juta. Total jumlah bantuan untuk Pekalongan Rp3,8 miliar.

Selain itu juga diserahkan bantuan untuk Kabupaten Batang yaitu bantuan RS-RTLH untuk 150 KK masing-masing Rp10 juta, total Rp1,5 miliar, bantuan KUBE untuk 10 Kelompok masing-masing Rp20 juta, total Rp200 juta, serta bantuan dua unit sarling masing-masing Rp50 juta, total Rp100 juta. Jumlah total bantuan di Kabupaten Batang Rp1,8 miliar.

"Berbagai paket bantuan tersebut, merupakan komitmen Kemensos untuk akselerasi penanganan kemiskinan dan masalah sosial," kata Mensos.

Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013