Sintang (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Sintang, Zulkifli HA, memperingatkan kepada tenaga honorer kategori dua (K-2) Pemkab Sintang, jika akhirnya tidak lulus tes CPNS, maka akan menjadi honorer sepanjang masa.

Zulkifli HA mengungkapkan penerimaan CPNS dari tenaga honorer K-2 memang tidak ada kuota yang ditetapkan pemerintah pusat. Tapi sepertinya tidak semua tenaga honorer K-2 ini bisa lulus tes CPNS.

“Tidak ada kuota yang ditetapkan. Kalau bisa lulus 713 orang, ya lulus semua. Tapi kalau yang dinyatakan lulus hanya 100 orang, ya 100 orang inilah yang akan diangkat menjadi PNS,” ungkap Sekda.

Karena itu, Zulkifli mengingatkan tenaga honorer K-2 mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengikuti tes CPNS ini. Dia pun menegaskan siapa pun tidak bisa lagi kongkalikong dalam proses penerimaan CPNS tahun ini.

“Semua kelulusan ditentukan oleh pemerintah pusat berdasarkan hasil tes yang ada. Jadi berusaha dan berdoa sajalah,” ia memperingatkan.

Dia mengungkapkan soal tes CPNS untuk tenaga honorer K-2 di Pulau Jawa akan berbeda dengan di luar Pulau Jawa. Begitu juga soal tes untuk yang lulusan SMA dengan lulusan Sarjana akan berbeda. Ruang tesnya pun akan dibedakan sesuai dengan kualifikasi pendidikannya. “Tenaga honorer K-2 yang akan mengikuti tes CPNS ini memang sebagian besar lulusan SMA,” katanya.

Lantas bagaimana jika ada tenaga honorer yang tidak lulus tes ?, Zulkifli menegaskan sesuai petunjuk pemerintah pusat, tenaga honorer K-2 yang tidak lulus tes CPNS terpaksa harus menunggu kebijakan presiden yang baru. Apakah akan dites lagi atau selamanya akan menjadi tenaga honorer.

“Kalau memang ada kebijakan dari pemerintah pusat agar tenaga honorer K-2 yang tidak lulus tes akan diikutkan tes lagi, ya akan dites lagi. Tapi kalau pemerintah pusat bilang tidak ada tes lagi, maka tenaga honorer K-2 yang tidak lulus tes akan menjadi tenaga honorer sepanjang masa,” tegasnya.

Sekda menyampaikan pihaknya tidak bisa membantu para honorer Pemkab Sintang agar bisa lulus tes CPNS. Kalau tidak lulus tes, apa boleh buat akan menjadi tenaga honorer sepanjang masa. Karena tenaga honorer yang jumlahnya 700 orang lebih ini sudah di SK-kan dengan peraturan yang lama dulu. SK tersebut berlaku sepanjang tenaga honorer ini masih betah menjadi tenaga honorer dengan gaji hanya beberapa ratus ribu rupiah saja.

“Jika sudah merasa tidak betah, silahkan mengundurkan diri sebagai tenaga honorer,” katanya.

Zulkifli pun mengungkapkan sudah banyak orang yang akan mengikuti tes CPNS, baik dari tenaga honorer maupun yang dari umum datang kepadanya untuk meminta dibantu agar bisa lulus tes. Tapi dia menegaskan pihaknya tidak bisa membantu sama sekali untuk meluluskan seseorang dalam tes CPNS nanti.

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013