Nusa Dua, Bali (Antara Kalbar) - Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, penyelenggaraan APEC 2013 di Bali sesungguhnya memberikan makna yang kuat bagi Indonesia, yaitu sebagai kekuatan regional, bahkan ke depan bisa menjadi salah satu kekuatan global.

"Salah kalau ada yang menilai APEC tidak Memberikan manfaat bagi Indonesia," kata Hatta Rajasa kepada Antara di Nusa Dua, Bali, Sabtu.

Ia mengajak untuk melihat APEC dan posisi Indonesia dalam perspektif yang lebih optimistis ketimbang dalam sudut pandang yang kritis, agar dapat melihat perkembangan dan keuntungan yang bisa diambil dari situasi global seperti sekarang.

"Tiga prioritas utama dalam APEC Bali merupakan kepentingan Indonesia untuk bisa mendekatkan APEC dengan rakyat. Lewat Bogor Goals tahun 1994 tercipta semangat kerja sama perdagangan, dan lewat APEC Bali kali ini diberikan makna yang lebih membumi buat Indonesia," katanya.

Tiga prioritas APEC Bali adalah Attaining the Bogor Goals (mewujudkan Bogor Goals), Sustainable Growth with Equity (mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan pemerataan), dan Promoting Connectivity (memperkuat konektivitas).

Hatta lantas menyebutkan 75 persen total perdagangan Indonesia terjalin dengan negara-negara anggota APEC, dengan pertumbuhan perdagangan Indonesia-APEC lebih tinggi dari pertumbuhan perdagangan Indonesia di luar kawasan Asia Pasifik.    

"Kondisi ini menjadikan Indonesia memiliki posisi strategis. Itu sebabnya dibutuhkan pandangan yang optimistis bahwa Indonesia bisa menjadi 'regional power' dan juga 'global power'," katanya.

Bagi Indonesia, APEC kali ini juga merupakan momentum mensinergikan konsep MP3EI sehingga terbuka akses terhadap arus investasi dan akses pasar yang bisa memicu pertumbuhan ekonomi daerah, sekaligus meningkatkan produktifitas industri dalam negeri.

Makna Bogor Goals, katanya, adalah memastikan pertumbuhan ekonomi yang mengacu pada kesetaraan dan kesejahteraan sosial, sedangkan pilar kedua menekankan penciptaan kesejahteraan dan pemerataan hasil-hasil ekonomi bagi masyarakat.

Pilar ketiga,meningkatkan kinerja mesin perekonomian dengan mengacu pada perbaikan konektivitas antara pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan.

"Pada akhirnya nanti akan meningkatkan posisi daya saing Indonesia. Jadi kepentingan nasional kita akan tercermin dari pembangunan infrastruktur yang mendorong peningkatan kemampuan daya saing. Nantinya tercipta kondisi global antara 'ree trade' dengan 'fair trade'." ujarnya.

Hatta mengatakan, KTT APEC Bali nantinya bisa menghasilkan semacam deklarasi, sebut saja misalnya Bali Innitiatives atau Bali Goals yang memberikan bentuk kerja sama yang sama-sama menguntungkan bagi semua.

Pewarta: Benny S Butarbutar

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013