Sungai Raya (Antara Kalbar) - Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan yang akan dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kubu Raya, seperti di Kubu, dan Rasau. Semua kecamatan yang memiliki tempat penyembelihan hewan sebelum pemotongan akan diperiksa terlebih dahulu," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya, Rini Apriyani di Sungai Raya, Sabtu.

Rini menjelaskan, saat ini sejumlah petugas telah berada di lapangan untuk melakukan pemantauan titik pemotongan hewan. Dari data tersebut, maka petugas akan memberikan informasi kepada bidang peternakan untuk dilakukan pemeriksaan.

Seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu, lanjut Rini pihaknya telah melakukan pemeriksaan hewan secara massal di Desa Jangkan. Dalam pemeriksaan itu, sejumlah hewan harus diperiksa, apakah dalam kondisi sehat atau sedang sakit, seperti mengidap kurap atau lainnya.

Jika ditemukan hewan dalam kondisi sakit, tambah Rini maka yang harus dilakukan tindakan pemulihan dengan memberi obat yang dibutuhkan. Dengan demikian, diharapkan hewan-hewan yang akan menjadi kurban sudah tidak bermasalah.

"Alhamdulillah, dari pemeriksaan hewan kemarin, semua dalam kondisi sehat," tuturnya.

Rini menjelaskan dari kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan tersebut, pihaknya juga tidak menemukan sejumlah penyakit pada hewan, seperti cacing dalam tubuh hewan. Dan dirinya memastikan, hingga saat ini hewan di Kabupaten Kubu Raya layak di konsumsi.

Dia mengimbau kepada masyarakat atau tempat-tempat pemotongan hewan menjelang pemotongan hewan kurban, agar jauh hari sebelum pelaksanaan pemotongan hewan dapat memeriksakan kesehatan hewan kepada Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya.

"Pemeriksaan kesehatan hewan itu sangat penting, agar masyarakat tidak resah dengan daging hewan, sapi dan kambing yang akan dikonsumsi," kata Rini.* 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013