Jakarta (Antara Kalbar) - Masjid Negara RI Istiqlal menyiapkan sekira 6.000 kupon paket daging kurban untuk dibagikan kepada masyarakat yang memerlukan, kata Ketua Badan Pengurus Pengelola Masjid Istiqlal Mubarak.

"Kupon yang kami siapkan tidak begitu banyak, hanya sekira 6.000 yang akan kami bagikan setelah hewan kurban dipotong," kata Mubarak  di Jakarta, Selasa.

Pihak masjid rencananya akan memulai pemotongan hewan kurban usai bakda Isya di rumah pemotongan hewan yang ada di komplek Masjid Istiqlal.

"Kami mempunyai rumah potong di dalam lingkungan Masjid, yang setiap tahun digunakan untuk memotong hewan kurban saat Idul Adha," tambahnya.

Hingga Selasa siang, pihak pengelola Masjid telah menerima 45 sapi dan delapan kambing untuk disembelih, diantaranya dua sapi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Budiono, satu sapi dari Menteri Agama Suryadharma Ali, satu sapi dari Menteri Perdagangan Gita Wirjawan serta dua sapi milik Siti Hardijanti Rukmana, putri sulung mantan presiden Soeharto.

Untuk pelaksanaan pemotongan hewan kurban, pihak Masjid bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya Dinas Peternakan DKI Jakarta, guna memeriksa apakah hewan kurban tersebut layak untuk dikonsumsi manusia.

Mubarak mengatakan pihaknya masih menerima penyerahan hewan kurban, yang ingin dipotong di Masjid Istiqlal, hingga pukul 15.00 WIB.

"Kalau ada yang masih mau menyerahkan hewan kurban, kami masih menerimanya selambat-lambatnya sampai waktu bakda Asar atau sebelum masuk ke rumah pemotongan hewan," ujarnya.

Sementara itu, usai Shalat Ied Presiden Yudhoyono secara simbolis telah menyerahkan hewan kurban kepada Wakil Menteri Agama Nasarudin Umar selaku Kepala Badan Pengelola Masjid Istiqlal.

Kemudian hewan kurban tersebut diserahkan kepada pengurus Masjid untuk disembelih.

Pewarta: Fransiska Ninditya

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013