Sintang (Antara Kalbar) - Soal tes CPNS kategori umum diakui peserta mudah. Tapi sayang, jumlah soal tes terlalu banyak sementara waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal tersebut hanya sedikit.

Salah seorang peserta tes CPNS kategori umum, Dayang Megawati mengatakan jumlah soal untuk formasi tenaga teknis ada 120. “Soalnya sih mudah tapi waktunya sangat kurang karena hanya dua jam,” ujarnya.

Dayang mengungkapkan banyak peserta yang juga mengeluhkan sedikitnya waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal-soal tersebut. “Saya pun baru selesai 100 soal, waktunya sudah habis. Terpaksa 20 soal lainnya dikerjakan dengan terburu-buru,” katanya.

Ia yang sudah beberapa kali ikut tes CPNS juga mengatakan biasanya jumlah soal tes CPNS ini hanya 100 soal tapi sekarang bertambah 20 soal. “Mungkin karena soalnya lebih mudah sehingga ditambah,” ujarnya lagi.

Dikatakannya, dalam soal tes CPNS kategori umum kalinya tidak ada soal tes Psikotesnya. Soalnya hanya terdiri dari pengetahuan umum dan matematika. Dayang merasa yakin dirinya lulus tes CPNS ini. Meski jumlah yang akan diterima untuk formasi tenaga teknis bidang kehutanan hanya satu atau dua orang sementara peserta tes untuk formasi bidang kehutanan ada 50 orang.

Dayang pun berharap pelaksanaan tes CPNS ini bersih. Sebab dirinya mendengar informasi dari kawannya yang merupakan istri seorang polisi, jika ingin lulus CPNS harus membayar Rp60 juta. “Tapi saya tidak tahu apakah informasi itu benar,” katanya.

Peserta lainnya yang melamar formasi penuluh keluarga berencana, Sri Margawati menyampaikan waktu yang disediakan dua jam tidak cukup, karena soal matematika cukup sulit.

Kepala BKD Kabupaten Sintang, Veronika Ancili menjelaskan jumlah peserta yang tes di Indoor Apang Semangai sebanyak 1.604 orang yang merupakan formasi tenaga teknis dan tenaga kesehatan. “Namun yang hadir hanya 1.258, karena sebanyak 148 orang peserta tidak hadir.  Dengan rasio 20 orang peserta diawasi  satu pengawas, maka proses tes bisa lancar,” jelas Veronika Ancili.

Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai BKD Sintang, Paulus Libat menyampaikan proses tes CPNS di Sintang diawasi langsung oleh Staf dari BKN Pusat, BPKP dan Satuan Polisi Pamong Praja dari  Propinsi Kalimantan Barat. "Seluruh pengawas juga kami minta menandatangani fakta integritas supaya melaksanakan tugas dengan benar dan bertanggungjawab,” jelas Paulus Libat.

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013