Sekadau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sekadau Rupinus meninjau langsung pipa air bersih Sirin Meragun yang bocor di perkampungan Mungguk Agur, tepatnya di jembatan Sungai Nilau pada Rabu  (13/11).

Wakil bupati Sekadau Rupinus pada saat meninjau pipa air bersih Meragun didampingi camat Nanga Taman Afronius Akim Sehan dan dua orang anggota Satpoll PP Kabupaten Sekadau.

Wakil Bupati saat di lokasi sempat berbincang-bincang dengan masyarakat setempat yang saat itu sedang pulang dari ladang. Masyarak yang melintasi itu terdiri dari kaum bapak dan ibu yang kebetulan pada saat itu sedang mencuci pakaian di sungai Nilau tempat di mana pipa air bersih Meragun bocor.

Menurut cerita masyarakat setempat, perbaikan pipa air bersih Meragun oleh petugas SPAM sudah dilakukan sekitar 4-5 hari lalu, bahkan pekerjaanya juga sudah selesai pada Selasa (13/11). Namun pada malam hari yang sama pipa yang diperbaiki oleh petugas SPAM itu jebol lagi.

Mereka mengetahui bahwa pipa tersebut bocor lagi setelah mereka hendak mandi di sungai Nilau yang berdekatan langsung dengan pipa tersebut.
Mereka juga mengatakan tidak tau secara pasti apa penyebab pipa tersebut bisa bocor, tetapi menurut mereka bahwa pipa itu sudah lama bocor hanya saja tidak terlalu besar debet air yang keluar, bahkan sempat dinikmati oleh masyarakat setempat untuk dijadikan sebagai air minum dengan cara dialirkan melalui sebatang pokok bambu besar.

Selang tidak lama saat Wabup berbincang dengan masyarakat setempat, datang beberapa petugas dari SPAM yang ditugaskan untuk mengawasi air sekaligus pipa di intek Meragun dan kecamatan Nanga Taman dan kecamatan Sekadau Hulu.

Salah seorang petugas yang namanya tidak mau disebutkan memmbenarkan bahwa pihak SPAM sudah melakukan perbaikan pipa air bersih Meragun selama kurang lebih 4-5 hari.

Dia mengatakan pihaknya mengalami kesulitan saat melakukan perbaikan pipa yang bocor tersebut karena dikerjakan secara manual atau dengan kata lain pipa yang ditanam secara dalam di dalam tanah itu mereka gali dengan cara dicangkul dan itu pula yang memakan waktu cukup lama, belum lagi terkena teriknya panas matahari, haus dan lapar.

Dia mengatakan ada salah satu perusahaan di daerah sekitar yang memiliki alat berat, tetapi mereka tidak mau meminjamkan karena alat berat yang mereka gunakan juga sewa.  

Kesulitan lain yang dialami oleh petugas di lapangan menurut dia, pipa yang bocor itu modelnya bukan tegak lurus, sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan penyambungan.

Sementara itu Wabup Sekadau Rupinus meminta kepada pihak SPAM di bawah pengawasan dinas PU dan Pertambangan Kabupaten Sekadau agar melakukan perbaikan pipa yang bocor itu secepat mungkin, mengingat air yang adalah kebutuhan dasar masyarakat di kabupaten Sekadau ini sudah lama tidak mengalir.

“Hal ini kita lakukan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, karena kasihan juga masyarakat kita sudah beberapa hari ini airnya/ledenganya tidak dapat mengalir. Belum lagi mereka mengeluh, untuk itu kita lakukan peninjauan untuk melihat secara jelas dan pasti seperti apa pipa Meragun yang bocor itu dan sejauh mana pihak SPAM memperbaikinya,” ujarnya.

Wabup juga minta kepada kepala Dinas PU dan Pertambangan agar melakukan pertemuan dengan seluruh petugas dan staf SPAM. Melalui pertemuan ini setidaknya para petugas SPAM bisa diberi pembekalan, wawasan dan pengetahuan dalam menangani persoalan air bersih karena ini adalah tugas pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Kita berharap SPAM ini bisa lebih jeli dan cekatan dalam menangani masalah air bersih ini,” pintanya.

Pewarta: Hartono*

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013