Desa Meragun Sekadau Nikmati Air Bersih dan Listrik

Sekadau (Antara Kalbar) - Masyarakat Dusun Sangke, Nyauk dan Kelampuk, Desa Meragun, Kabupaten Sekadau mendapat fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang akan digunakan untuk 150 rumah dan air bersih secara cuma-cuma.

“Terima kasih kepada Pemkab Sekadau atas perhatiannya, khusus selama ini dan tak lupa ribuan terima kasih kepada bapak Bupati Sekadau sudah memilih Desa Meragun sebagai Desa tempat peresmian. Saya mewakili masyarakat Meragun kami sampaikan terima kasih sudah bisa menikmati air bersih dan listrik yang dibangun oleh Pemkab Sekadau,” ungkap Camat Nanga Taman, Afronius Akim Sehan.

Ia mengatakan, meski air bersih mendapat kompensasi gratis dari kebijakan Pemkab Sekadau, warga tetap diminta membayar beban sebesar Rp 10.000 apabila pemakaian melebihi 30 meter kibik per bulan per kepala keluarga.

Mengenai penerangan lsitrik dari PLTMH yang berpusat di Dusun Sangke, beban pembayaran lampu penerangan 10.000 per bulan. Namun kalau ada masyarakat yang memiliki televisi ditarik biaya Rp 15.000 per bulan, yang semuanya digunakan untuk perawatan.

Sementara itu  Dinas Pekerjaan Umum dan Pertambangan Kabupaten Sekadau, yang disampaikan Kepala Bidang Pertambangan dan Energi, Mawardi Nur Hasibuan, berharap masyarakat Dusun Sangke, Nyauk dan Kelampuk, Desa Meragun Kecamatan Nanga Taman dapat mengelola dan merawat fasilitas PLTMH.

“PLTMH memang salah satu solusi untuk penerangan di pedalaman yang memiliki potensi air terjun. Pembangunan PLTMH Sirin Punti didanai oleh dana alokasi khusus (DAK) APBD Kabupaten Sekadau tahun anggaran 2012 dengan nilai 857 juta rupiah. PLTMH yang memanfaatkan air terjun Sirin Punti sebagai main power itu mampu menghasilkan tenaga maksimal 45 kilowatt. Tenaga sebesar itu sanggup menerangi hingga 150 buah rumah warga di 3 Dusun tersebut,” ungkapnya.
 
Sementara itu, seorang warga Desa Meragun, Tinus, mengaku senang dengan mulai teralirinya listrik di dusunnnya, yang selama ini diidamkan warga dusun.

“Kami tidak bisa membalas kalau diuangkan, dan kami percaya hanya Tuhan saja bisa mebalas kemurahan Pemda Sekadau telah sudi membangun Meragun ini. Mungkin saja ini berkah meragun menjadi sumber air bersih yang diberikan Tuhan,” ungkapnya.