Pontianak (Antara Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Barat menyiapkan relawan pemilihan umum untuk membantu menyosialisasikan tentang pesta demokrasi pada 9 April 2014 kepada masyarakat.
"Relawan pemilu menjadi agen sosialisasi untuk pemilih pada tahun depan yang beranggotakan perwakilan masyarakat seperti mahasiswa dan beberapa kelompok dosen, pemuka agama, guru hingga kelompok LSM yang ada di Kalbar," kata Ketua KPU Provinsi Kalbar Umi Rifdiyawati di Pontianak, Jumat.
Ia mengatakan, relawan pemilu memiliki tugas dan tanggung jawab selama dua bulan untuk menyosialisasikan seluruh program KPU kepada kalangan masyarakat.
"Ini yang harus disampaikan kepada kalangan masyarakat luas terkait pencoblosan yang dilakukan di 9 April 2014," kata dia.
Tujuannya, untuk menyukseskan pemilihan anggota legislatif maupun pemilihan presiden.
Ia menambahkan, beberapa agen yang telah dipilih ini memiliki tata cara pelaksanaan meski tidak berkewajiban membuat acara.
"Tetapi lebih kepada memberikan semacam pengumuman atas program-program yang dimiliki KPU untuk kemudian dilaporkan di satu bulan sekali atas upaya sosialisasi para agen," katanya.
Ia melanjutkan, apa yang disampaikan juga tidak mengarah ke para caleg. "Namun program KPU yang disampaikan, seperti apa itu demokrasi kemudian apa itu pemilu, sehingga menyadarkan masyarakat pentingnya memilih saat pemilu tiba," kata Umi Rifdiyawati.
Selain itu, juga fungsinya memberi penjelasan kepada masyarakat semisal pemilihan 9 April 2014 nanti tidak sama dengan Pemilu 2009.
"Perbedaan itu, Pemilu 2014 adalah mencoblos sementara Pemilu 2009 lalu dengan mencontreng," ujarnya.
Kemudian, para agen juga harus mensosialisasikan agar masyarakat memeriksa nama sudah terdaftar di DPT dan sebagainya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Relawan pemilu menjadi agen sosialisasi untuk pemilih pada tahun depan yang beranggotakan perwakilan masyarakat seperti mahasiswa dan beberapa kelompok dosen, pemuka agama, guru hingga kelompok LSM yang ada di Kalbar," kata Ketua KPU Provinsi Kalbar Umi Rifdiyawati di Pontianak, Jumat.
Ia mengatakan, relawan pemilu memiliki tugas dan tanggung jawab selama dua bulan untuk menyosialisasikan seluruh program KPU kepada kalangan masyarakat.
"Ini yang harus disampaikan kepada kalangan masyarakat luas terkait pencoblosan yang dilakukan di 9 April 2014," kata dia.
Tujuannya, untuk menyukseskan pemilihan anggota legislatif maupun pemilihan presiden.
Ia menambahkan, beberapa agen yang telah dipilih ini memiliki tata cara pelaksanaan meski tidak berkewajiban membuat acara.
"Tetapi lebih kepada memberikan semacam pengumuman atas program-program yang dimiliki KPU untuk kemudian dilaporkan di satu bulan sekali atas upaya sosialisasi para agen," katanya.
Ia melanjutkan, apa yang disampaikan juga tidak mengarah ke para caleg. "Namun program KPU yang disampaikan, seperti apa itu demokrasi kemudian apa itu pemilu, sehingga menyadarkan masyarakat pentingnya memilih saat pemilu tiba," kata Umi Rifdiyawati.
Selain itu, juga fungsinya memberi penjelasan kepada masyarakat semisal pemilihan 9 April 2014 nanti tidak sama dengan Pemilu 2009.
"Perbedaan itu, Pemilu 2014 adalah mencoblos sementara Pemilu 2009 lalu dengan mencontreng," ujarnya.
Kemudian, para agen juga harus mensosialisasikan agar masyarakat memeriksa nama sudah terdaftar di DPT dan sebagainya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013