Sungai Raya, Kalbar (Antara Kalbar) - Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya menargetkan pembangunan 40 rumah dinas untuk tenaga pengajar pada 2014.

"Kita akan mengajukan anggaran untuk pembangunan rumah dinas guru pada APBD 2014. Dengan adanya fasilitas ini, tidak ada alasan lagi bagi guru untuk tidak mengajar dengan alasan jarak dan sebagainya terutama yang jauh dari perkotaan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus di Sungai Raya, Senin.

Dia menyatakan, dengan rencana pembangunan fasilitas rumah dinas tersebut, menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran di kabupaten itu.

"Sudah selayaknya figur seorang guru diperhatikan dengan serius tentang kelayakannya. Salah satu upaya dalam peningkatan taraf hidup guru yaitu Disdik Kubu Raya telah berupaya dengan membangun rumah untuk para guru di Kubu Raya yang belum mempunyai tempat tinggal mereka," tuturnya.

Frans menjelaskan, untuk tahun ini, terdapat 20 rumah dinas bagi guru yang dalam proses rehab pembangunan. Jumlah tersebut terbilang masih minim, mengingat total sekolah yang ada di Kubu Raya sekitar 320 Sekolah meliputi SD SMP dan SMA.

"Oleh karena itu pihaknya setiap tahun akan bertahap mengajukan pembangun rumah dinas guru guna memaksimalkan waktu aktifitas guru dalam mengajar," katanya.

Dia mengatakan, untuk proses rehab tersebut, Dinas Pendidikan Kubu Raya menganggarkan Rp90 juta untuk 20 unit rumah tersebut di sembilan kecamatan tersebar.

Ia mengatakan, dengan total bangunan terdahulu terhitung sejak pemekaran Kubu Raya hampir seluruhnya dalam keadaan memperihatinkan.

"Diperkirakan dari total sekolah yang ada di Kubu Raya tak kurang dari hampir 300 unit rumah dinas yang diperlukan," katanya.

Frans menyatakan, pihaknya akan mengjukan pembangunan secara bertahap, mengingat anggaran yang ada untuk pembangunan rumah dinas guru terbilang masih sangat minim.

"Setiap sekolah, mestinya dibangun rumah dinas bagi guru paling tidak, dua atau tiga rumah. Tetapi ada juga kita siasati dengan membangun semacam mes, terutama bagi guru-guru yang belum berkeluarga," kata Frans.



(KR-RDO/E008)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013