Pontianak (Antara Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum Kota Pontianak menyatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi dan menelusuri sekitar enam hingga tujuh ribu pemilih di kota itu yang tidak memiliki atau bermasalah dengan nomor induk kependudukan (NIK).

"Verifikasi dan penelusuran itu dilakukan untuk memastikan apakah pemilih tersebut secara faktual ada atau tidak," kata Ketua KPU Kota Pontianak Joni Rudwin di Pontianak, Rabu.

Joni menjelaskan, jika pemilih tersebut memang ada tapi tidak memiliki NIK, maka masyarakat tersebut diminta untuk membuat surat keterangan domisili dari rukun tetangga dan rukun warga setempat, yang ditanda tangani oleh yang bersangkutan.

Selanjutnya pemerintah daerah bekerja sama dengan kementerian dalam negeri untuk mengeluarkan NIK terhadap pemilih tersebut, sehingga bisa dimasukkan dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014, katanya.

Menurut dia, ada beberapa kategori yang diperhatikan oleh KPU berdasarkan hasil monitoring dan supervisi, yakni ditemukan pemilih yang NIK-nya kelebihan dan kekurangan, hingga pemilih yang memiliki NIK namun tidak tercatat oleh petugas pemuktahiran.

Artinya, mayoritas pemilih yang ada tanpa NIK tersebut adalah faktual, sedangkan pihaknya juga telah melakukan pencoretan terhadap pemilih yang sudah pindah domisili hingga yang telah meninggal dunia, katanya.

"Yang jelas pemilih dengan NIK invalid ini bukan pemilih fiktif, dimana secara faktual mereka ada dan bukanlah pemilih siluman," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Kota Pontianak mengimbau, bagi masyarakat Kota Pontianak dapat mengecek data pemilih di kelurahan masing-masing atau lewat RT/RW setempat atau bisa mengecek secara online di internet mulai tanggal 29 November 2013.

"Tanggal 29 November 2013, kami akan melakukan penetapan ulang terhadap jumlah pemilih di Kota Pontianak," ujarnya.

KPU Kota Pontianak, telah menetapkan DPT Pemilu 2014 sebanyak 414.544 pemilih atau turun sebanyak 1.382 pemilih dibandingkan jumlah DPT pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Pontianak September 2013, sebanyak 415.926 pemilih.

(A057/B008)

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013