Riyadh (Antara Kalbar) - Kongres Kantor Berita Sedunia (News Agencies World Congress/NAWC) ke-4 di Riyadh, Arab Saudi, menyatakan tekad untuk mempertahankan sikap independensi peliputan berita demi kepentingan publik.

"NAWC bertekad tetap mempertahankan sikap independensi pemberitaan, obyektif tanpa bias," demikian Deklarasi NAWC IV di akhir pertemuan pada Rabu (20/11) petang waktu setempat.

Kongres tiga hari yang digelar di ibu kota Arab Saudi tersebut diikuti 72 kantor berita dari negara mencakup Eropa, Amerika, Asia, Afrika dan Australia.

Kongres bertema "Re-Inventing the News Agency in the 21st Century" itu juga menghadirkan pembicara sekitar 30 pakar lintas disiplin ilmu dari berbagai negara.

Selain para pakar terkait, juga pembicara dari kalangan praktisi mencakup suratkabar, majalah, jurnal, media online, televisi, radio, media sosial termasuk google, yahoo, facebook, dan twitter.

"Dalam dunia yang cepat berubah, kantor-kantor berita dituntut memainkan peranan penting dalam memproduk berita cepat saji dan akurat selama 24 jam berlandaskan prinsip kebebasan pers," kata deklarasi.

NAWC menekankan semua anggota untuk bersatu padu dalam melindungi kerja kantor berita dari bajakan, dan bahu membahu memberi perlindungan semua wartawan yang bekerja di daerah bahaya.

Ditegaskan pula bahwa NAWC bukan forum politik, namun merupakan suatu perhimpunan yang menghargai keberagaman di antara kantor berita.

Kongres Kantor Berita Se-Dunia itu digelar sekali dalam tiga tahun setelah Kongres pertama berlangsung di Rusia pada 2004, disusul Kongres kedua di Spanyol pada 2007 dan ketiga di Argentina tahun 2010.

Deklarasi Riyadh yang dibacakan Ketua NAWC IV/Presiden Kantor Berita Arab Saudi, Abdullah Bin Fahad Al Hussein, itu juga menetapkan Kongres ke-5 yang akan digelar di Baku, Azerbaijan pada 2016.

Tujuan utama kongres tersebut adalah untuk saling tukar pengalaman antar kantor berita dan memberdayakan semua wartawannya dalam pesatnya lalulintas pemberitaan.

Pewarta: Munawar Saman Makyanie

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013