Pontianak (Antara Kalbar - Wali Kota Pontianak Sutarmidji optimis guru-guru yang ada di Kota Pontianak mampu meningkatka kualitas pendidikan di kota ini, pasalnya, hasil evaluasi terhadap pembelajaran di Kota Pontianak menunjukkan peningkatan yang semakin baik.

“Guru itu harus mampu berinovasi, mempunyai kreatifitas yang tinggi dalam rangka mempersiapkan generasi sekarang untuk mengambil tongkat estafet kepemimpinan 2045 mendatang ketika usia Indonesia mencapai 100 tahun,” ujarnya usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 68, di halaman depan Kantor Wali kota Pontianak, Senin

Ia menambahkan, upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik atau guru terus dilakukan dengan penataan sistem pendidikan guru, pelatihan berkelanjutan, perlindungan dan peningkatan kesejahteraan guru. “Kita berharap guru mampu mengembangkan kemampuannya secara mandiri, menjadi sumber inspirasi dan keteladanan, kreatif, inovatif dan menegakkan kode etik guru sebagai profesi. Kita juga berharap para guru dan tenaga kependidikan menjadi pembelajar dan pendidik sejati,” ungkap Sutarmidji.

Sebagai panutan, lanjutnya lagi, guru diminta untuk menjaga marwahnya dan selalu ingin tampil menjadikan dirinya sebagai guru yang selalu dinantikan kehadirannya di depan kelas oleh murid-muridnya. “Kalau guru yang kehadirannya di depan kelas justru menimbulkan rasa ketakutan bagi murid-muridnya, maka guru itu harus mengevaluasi diri. Tetapi sebaliknya, walaupun bukan pada jam mata pelajaran yang diajarkannya tetapi murid selalu rindu dengan kehadirannya, itulah guru yang berhasil,” paparnya.

Senada dengan Wali Kota, Ketua PGRI Kota Pontianak, Megaria, menyatakan guru diminta untuk tetap menjaga martabatnya, senantiasa meningkatkan inovasi di dalam bekerja serta siap melaksanakan implementasi kurikulum 2013 ke depan. “Menghadapi kurikulum 2013 ini PGRI bekerja sama dengan Dinas Pendidikan telah melaksanakan banyak pelatihan bagi tenaga pendidikan maupun guru,” terangnya.

Selain itu, ia berharap guru senantiasa memberikan pendidikan, pembelajaran dan pembimbingan yang terbaik bagi murid-muridnya. “Artinya tidak luput dari pendidikan karakter yang harus ditanamkan di sekolah masing-masing oleh bapak dan ibu guru,” imbuhnya.

HUT PGRI ke 68 tahun ini bertemakan “Mewujudkan Guru yang Kreatif dan Inspiratif dengan Menegakkan Kode Etik untuk Penguatan Kurikulum 2013”.

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013