Batam (Antara Kalbar) - Ratusan dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kepulauan Riau, Rabu pagi, melakukan mogok massal sebagai wujud solidaritas terhadap tiga dokter di Manado Sulawesi Utara yang divonis bersalah melakukan malapraktik.
Para dokter melakukan orasi dan membaca puisi di Kawasan Sungai Panas Batam Centre untuk menyuarakan keluhan atas tidak adanya perlindungan bagi profesi dokter saat berupaya menolong pasien.
"Kami hanya ingin menyampaikan keluhan hati saja. Kami merasa miris dengan kasus yang mendera kawan kami seprofesi di Manado," kata Ketua IDI Batam Saritua Sarumpaet saat berorasi.
Para dokter juga memasang sejumlah spanduk menunjukkan keprihatinan mereka terhadap dokter Dewa Ayu dan kawan-kawan di Manado yang ditangkap atas tuduhan malapraktik.
Dokter senior IDI Kepri, Amir Hakim Siregar, mengatakan pihaknya memohon maaf kepada masyarakat karena harus mogok .
Dia mengatakan, meski seluruh dokter di Kepri sepakat mogok selama satu hari, pasien kategori gawat darurat tetap akan dilayani pada seluruh rumah sakit.
"Kami mogok agar aksi dokter untuk menyembuhkan pasien dilindungi dan tidak diintimidasi, bukan justru disalahkan seperti kondisi tiga rekan kami," kata dia.
(Ant News)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013