Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengimbau masyarakat terutama di daerah yang berpotensi banjir untuk waspada mengingat curah hujan cukup tinggi ditambah naiknya permukaan air laut menjelang akhir tahun.

Menurut Christiandy Sanjaya saat dihubungi di Pontianak, Sabtu, selama ini banjir mungkin dianggap kondisi biasa yang kerap terjadi pada periode tertentu.

Namun, lanjut dia, banjir seperti di Kabupaten Landak ternyata membawa korban jiwa sehingga tidak dapat dianggap sepele.

Ia menambahkan, penanganan bencana banjir di Kabupaten Landak juga sudah melibatkan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, baik itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar serta Dinas Sosial Provinsi Kalbar dan kabupaten setempat.

"Kita bersyukur, kalau dari pemerintah kita sudah koordinasi. Karena selain Pemprov, Pemkab bahkan juga Palang Merah Indonesia (PMI) Kalbar sudah turun, mudah-mudahan ini sebagai wujud kita menangani bersama," kata dia.

Ia mengakui, untuk saat ini banjir yang paling parah di Kabupaten Landak dan sepertinya mulai mengarah ke daerah lain.

"Sepertinya banjir akan turun ke Kabupaten Pontianak," kata Christiandy Sanjaya.

Ia mengingatkan kepada kabupaten maupun kota yang terkena banjir untuk tetap memberikan pelayanan masyarakat secara baik. Selain siaga, juga terus berkoordinasi agar penanganan bencana menjadi lebih efektif.

"Kalau sudah ada masyarakat yang harus diungsikan, harus diperhatikan kesehatannya, makanannya, tempat tinggalnya," kata dia.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak mengeluarkan peringatan waspada banjir bagi masyarakat Kalbar mengingat hingga dua pekan ke depan, diprediksikan masih akan terus terjadi hujan.

"Intensitas hujan antara sedang sampai lebat dan akan terjadi merata di seluruh wilayah Kalimantan Barat, terutama daerah pesisir seperti Kabupaten Sambas, Ketapang, Kubu Raya, Mempawah. Demikian, untuk daerah Landak, Sanggau, Kapuas Hulu, Sintang dan daerah lainnya juga terjadi potensi hujan yang kemungkinan besar turun setiap harinya," kata prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Giri di Sungai Raya, Jumat (6/12).

 

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013