Jakarta (Antara Kalbar) - Ibu Ani Yudhoyono menerima penghargaan "Yasas Buddimat Patnika" dalam Peringatan Puncak Hari Ibu ke-85 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu siang.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari kepada Ibu Ani Yudhoyono dengan disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menteri PP dan PA menjelaskan bahwa anugerah Yasas Buddhimat Patnika adalah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah untuk individu/perseorangan yang cerdas, bijaksana dan terpilih.

Ibu Ani dinilai mewakili tiga karakter tersebut melalui berbagai gagasan dan perubahan yang dilakukannya terhadap masyarakat terutama perempuan dan anak, di bidang-bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan.

Kemampuan untuk menularkan gagasan-gagasan, ide-ide dan inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk perempuan dan anak pada khususnya, dan kemampuan untuk menggerakkan organisasi perempuan dan masyarakat untuk mewujudkan gagasan menjadi suatu aksi nyata, menurut Menteri PP dan PA, telah menempatkan Ibu Ani sebagai salah satu perempuan Indonesia yang "œinspiring",€ sekaligus sebagai sebagai âœagent of change"€ motivator, penggerak dan pemimpin di dalam masyarakat.

"Walaupun berkarya nyata di luar rumah yang manfaatnya banyak dirasakan oleh masyarakat, terutama perempuan dan anak, kekuatannya (Ibu Ani) pada keluarga juga tidak dilupakan sebagai mitra sejajar suami dalam membangun keluarga dan mendidik anak-anaknya," paparnya.

Penghargaan itu, menurut keterangan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, diberikan untuk menghargai ide-ide, terobosan, inovasi dan konsistensi serta dedikasi Ibu Ani yang tanpa henti dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, termasuk kualitas SDM perempuan dan anak yang dirasakan dampaknya tidak saja di tingkat nasional, namun internasional.

Selama bertugas sebagai Ibu Negara, Ibu Ani telah meluncurkan program-program Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) melalui 5 pilarnya yaitu Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, Indonesia Kreatif dan Indonesia Peduli.

Program Indonesia Pintar merupakan program untuk memberikan akses layanan pendidikan bermutu di lingkungan kurang beruntung dan terpencil.

Program Indonesia Sehat dituangkan dengan mengedepankan motto  "Bangsa Sehat Negara Kuat" untuk mendorong peningkatan kualitas kesehatan Ibu dan Anak.

Program Indonesia Hijau menitikberatkan kepada kepedulian SIKIB terhadap lingkungan hidup.

Pewarta: GNC Aryani

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013