Jakarta (Antara Kalbar) - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengharapkan realisasi penanaman pohon melalui Gerak Penanaman Satu Miliar Pohon mencapai dua miliar batang pada 2014.
Di sela "Festreeval Photo dan Poster dalam Rangka Mensukseskan Kampanye Gerakan Penanaman 1 Miliar Pohon" di Jakarta, Jumat, Menteri menyatakan, selama empat tahun terakhir sejak 2010 realisasi penanaman pohon melalui gerakan tersebut terus meningkat.
Pada 2010, tambahnya, mencapai 1,3 miliar pohon, kemudian meningkat menjadi 1,5 miliar pohon pada 2011 dan sebanyak 1,6 miliar pohon pada 2012.
Sedangkan pada 2013, tambahnya, hingga saat ini telah mencapai 1,8 miliar pohon yang tertanam atau sebesar 114 persen dari target yang ditetapkan.
"Harapan kami, pada 2014 realisasi penanamannya mencapai angka dua miliar pohon," kata Menhut.
Zulkifli menyatakan, keberhasilan menanam pohon tersebut didukung kebun bibit rakyat (KBR) yang tersebar di masyarakat yang menyediakan bibit unggul secara massal, serta dari persemaian permanen di seluruh Indonesia.
Menurut dia, dampak kebijakan tersebut yakni meningkatnya budaya masyarakat untuk menanam pohon dalam rangka membangun ekosistem hutan.
Pada akhirnya, tambahnya, akan menimbulkan sumber-sumber mata air baru yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan air masyarakat untuk ketahanan pangan.
Gerakan menanam pohon, lanjut Zulkifli, merupakan gerakan yang paling murah sekaligus menjadi sumber pendapatan bagi petani di desa, dimana secara tidak langsung telah meningkatkan tutupan lahan hutan di PUlau Jawa.
Pihaknya optimis jika Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon ,sebagai upaya membangun ekosistem hutan, dilakukan terus menerus dengan jenis pohon yang tepat maka kualitas lingkungan hidup akan meningkat.
"Ini berdampak positif bagi kecukupan air bersih, ketahanan pangan dan ketahanan energi terbagukan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Di sela "Festreeval Photo dan Poster dalam Rangka Mensukseskan Kampanye Gerakan Penanaman 1 Miliar Pohon" di Jakarta, Jumat, Menteri menyatakan, selama empat tahun terakhir sejak 2010 realisasi penanaman pohon melalui gerakan tersebut terus meningkat.
Pada 2010, tambahnya, mencapai 1,3 miliar pohon, kemudian meningkat menjadi 1,5 miliar pohon pada 2011 dan sebanyak 1,6 miliar pohon pada 2012.
Sedangkan pada 2013, tambahnya, hingga saat ini telah mencapai 1,8 miliar pohon yang tertanam atau sebesar 114 persen dari target yang ditetapkan.
"Harapan kami, pada 2014 realisasi penanamannya mencapai angka dua miliar pohon," kata Menhut.
Zulkifli menyatakan, keberhasilan menanam pohon tersebut didukung kebun bibit rakyat (KBR) yang tersebar di masyarakat yang menyediakan bibit unggul secara massal, serta dari persemaian permanen di seluruh Indonesia.
Menurut dia, dampak kebijakan tersebut yakni meningkatnya budaya masyarakat untuk menanam pohon dalam rangka membangun ekosistem hutan.
Pada akhirnya, tambahnya, akan menimbulkan sumber-sumber mata air baru yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan air masyarakat untuk ketahanan pangan.
Gerakan menanam pohon, lanjut Zulkifli, merupakan gerakan yang paling murah sekaligus menjadi sumber pendapatan bagi petani di desa, dimana secara tidak langsung telah meningkatkan tutupan lahan hutan di PUlau Jawa.
Pihaknya optimis jika Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon ,sebagai upaya membangun ekosistem hutan, dilakukan terus menerus dengan jenis pohon yang tepat maka kualitas lingkungan hidup akan meningkat.
"Ini berdampak positif bagi kecukupan air bersih, ketahanan pangan dan ketahanan energi terbagukan," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013