San Francisco (Antara Kalbar) - Apple meminta hakim federal melarang penjualan ponsel pintar dan komputer tablet Samsung di Amerika Serikat dalam kasus paten yang melibatkan dua produsen elektronik itu.
Dalam gugatan ke pengadilan di California, Apple mengatakan bahwa smartphone dan tablet yang ditemukan telah melanggar paten dalam sidang juri yang diadakan tahun lalu.
Apple memperbarui tawaran perintah tetap untuk sejumlah produk Samsung, setelah keputusan pengadilan banding bulan lalu membuka jalan untuk sidang baru dalam masalah tersebut.
Dalam pengajuan terakhir pada 26 Desember, pengacara Apple menulis bahwa pengadilan "sebelumnya menyimpulkan penjualan produk Samsung yang melanggar, telah merugikan Apple."
Keputusan pengadilan banding "menjelaskan bahwa bukti catatan... secara kolektif menunjukkan 'hubungan sebab-akibat' antara pelanggaran Samsung dan kerugian Apple."
Apple menambahka, uang ganti rugi tidak cukup membayar pelanggaran paten oleh Samsung.
Perusahaan asal AS itu berupaya menjatuhkan larangan smartphone Samsung Captivate, Continuum, Droid Charge, Epic 4G, Exhibit 4G, Fascinate, Galaxy Ace, Galaxy Prevail, Galaxy S, Galaxy S 4G, Gem, Indulge, Infuse, Mesmerize, Nexus S 4G, Replenish, Vibrant, Transform dan tiga versi Galaxy S II.
Larangan juga sedang diusahakan untuk Galaxy Tab dan tablet Tab 10.1.
Permintaan tersebut tidak mempengaruhi perangkat Samsung terbaru yang sama sekali tidak bermasalah dalam persidangan karena siklus produk yang cepat dalam industri Samsung.
Perusahaan Korea Selatan tersebut telah diperintahkan untuk membayar lebih dari 900 juta dolar AS kepada Apple setelah dilakukan peradilan ulang terhadap beberapa masalah dalam kasus tersebut, demikian Japan Today.
(Ant News)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Dalam gugatan ke pengadilan di California, Apple mengatakan bahwa smartphone dan tablet yang ditemukan telah melanggar paten dalam sidang juri yang diadakan tahun lalu.
Apple memperbarui tawaran perintah tetap untuk sejumlah produk Samsung, setelah keputusan pengadilan banding bulan lalu membuka jalan untuk sidang baru dalam masalah tersebut.
Dalam pengajuan terakhir pada 26 Desember, pengacara Apple menulis bahwa pengadilan "sebelumnya menyimpulkan penjualan produk Samsung yang melanggar, telah merugikan Apple."
Keputusan pengadilan banding "menjelaskan bahwa bukti catatan... secara kolektif menunjukkan 'hubungan sebab-akibat' antara pelanggaran Samsung dan kerugian Apple."
Apple menambahka, uang ganti rugi tidak cukup membayar pelanggaran paten oleh Samsung.
Perusahaan asal AS itu berupaya menjatuhkan larangan smartphone Samsung Captivate, Continuum, Droid Charge, Epic 4G, Exhibit 4G, Fascinate, Galaxy Ace, Galaxy Prevail, Galaxy S, Galaxy S 4G, Gem, Indulge, Infuse, Mesmerize, Nexus S 4G, Replenish, Vibrant, Transform dan tiga versi Galaxy S II.
Larangan juga sedang diusahakan untuk Galaxy Tab dan tablet Tab 10.1.
Permintaan tersebut tidak mempengaruhi perangkat Samsung terbaru yang sama sekali tidak bermasalah dalam persidangan karena siklus produk yang cepat dalam industri Samsung.
Perusahaan Korea Selatan tersebut telah diperintahkan untuk membayar lebih dari 900 juta dolar AS kepada Apple setelah dilakukan peradilan ulang terhadap beberapa masalah dalam kasus tersebut, demikian Japan Today.
(Ant News)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013