Pontianak (Antara Kalbar) - Asisten III Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Kartius menilai disiplin pegawai pada hari pertama masuk kerja pada 2014 secara umum cukup baik, meski ada yang harus ditingkatkan.
"Dari beberapa instansi yang kami tinjau, tingkat kehadiran sudah cukup tinggi," katanya di Pontianak, Jumat.
Instansi yang dikunjunginya, di antaranya Dinas Perkebunan, Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pertambangan dan Energi, Badan Pendidikan dan Latihan, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, serta Rumah Sakit Khusus Alianyang.
Namun, katanya, untuk Rumah Sakit Khusus Alianyang masih perlu mendapatkan perhatian khusus.
"Disiplin pegawainya masih harus diperbaiki. Direkturnya saja, sampai kami di sana, belum datang," kata Kartius.
Ia mengaku tiba di rumah sakit tersebut sekitar pukul 10.30 WIB.
Selain itu, katanya, petugas juga banyak yang tidak menggunakan pakaian seragam maupun identitas sebagai pegawai negeri sipil.
"Jadi sulit membedakan, mana pasien mana pegawai," katanya.
Untuk itu, ia berencana mengadakan upacara rutin bulanan di Rumah Sakit Khusus Alianyang.
"Mungkin saja karena kita kurang memperhatikan mereka," kata Kartius.
Mengenai sanksi, pihaknya tidak dijatuhkan serta merta karena masih ada tahap pembinaan yang dapat dilakukan.
(T011/M029)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Dari beberapa instansi yang kami tinjau, tingkat kehadiran sudah cukup tinggi," katanya di Pontianak, Jumat.
Instansi yang dikunjunginya, di antaranya Dinas Perkebunan, Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pertambangan dan Energi, Badan Pendidikan dan Latihan, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, serta Rumah Sakit Khusus Alianyang.
Namun, katanya, untuk Rumah Sakit Khusus Alianyang masih perlu mendapatkan perhatian khusus.
"Disiplin pegawainya masih harus diperbaiki. Direkturnya saja, sampai kami di sana, belum datang," kata Kartius.
Ia mengaku tiba di rumah sakit tersebut sekitar pukul 10.30 WIB.
Selain itu, katanya, petugas juga banyak yang tidak menggunakan pakaian seragam maupun identitas sebagai pegawai negeri sipil.
"Jadi sulit membedakan, mana pasien mana pegawai," katanya.
Untuk itu, ia berencana mengadakan upacara rutin bulanan di Rumah Sakit Khusus Alianyang.
"Mungkin saja karena kita kurang memperhatikan mereka," kata Kartius.
Mengenai sanksi, pihaknya tidak dijatuhkan serta merta karena masih ada tahap pembinaan yang dapat dilakukan.
(T011/M029)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014