Pontianak (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Ibu 2024, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN dan Srikandi PLN UID Kalimantan Barat berkolaborasi dengan Atallah Aisy Cooking & Baking Center mengadakan kegiatan Cooking Class di Workshop SMK Negeri 5 Pontianak, Jalan Ahmad Yani, Pontianak (24/12). Dengan mengusung tema “Pemberdayaan Ibu Tunggal dan Ibu Mandiri dalam Pengembangan UMKM”, kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
Sebanyak 21 peserta, yang terdiri dari ibu tunggal dan ibu mandiri, mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Mereka mendapat kesempatan untuk belajar dari Chef Yudha Indra Pramanto, seorang narasumber yang kompeten dan berpengalaman dari Atallah Aisy Cooking & Baking Center.
Ketua YBM PLN UID Kalimantan Barat, Mukhlis Zarkasih, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari pelaksanaan salah satu program kerja YBM yaitu pilar ekonomi. “Melalui program ini, PLN ingin memberikan kontribusi nyata untuk penguatan ekonomi keluarga, khususnya bagi ibu tunggal dan ibu mandiri. Harapan kami, pelatihan ini dapat menjadi bekal keterampilan yang bermanfaat untuk meningkatkan penghasilan keluarga,” ungkapnya.
Ketua Srikandi PLN UID Kalimantan Barat, Mitri Marlina Muis, turut menyampaikan harapannya. “Kami berharap peserta dapat menambah wawasan dalam mengolah dan menyajikan makanan, terutama kue-kue tradisional dan jajanan pasar, yang berpotensi menjadi peluang usaha,” ujar Mitri.
General Manager PLN UID Kalimantan Barat sekaligus Pembina Srikandi Regional Kalimantan, Joice Lanny Wantania, memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. “Kegiatan ini merupakan wujud komitmen PLN untuk hadir membantu masyarakat, khususnya dalam mendukung perekonomian ibu tunggal dan ibu mandiri. Semoga program ini dapat menjadi langkah awal yang bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tutur Joice.
Salah satu peserta, Ibu Anty, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya mengikuti pelatihan ini. “Saya sangat berterima kasih kepada YBM dan Srikandi PLN atas kesempatan ini. Melalui kegiatan ini, saya belajar banyak cara mengolah makanan yang baik agar menarik bagi pembeli. Ilmu ini sangat membantu saya untuk mengembangkan usaha ke depannya,” ujarnya. (*)