Sekadau (Antara Kalbar) - PLN Rayon Sekadau saat ini telah mengalami peningkatan daya, dengan daya yang dihasilkan PLN bertambah karena mesin pembangkit yang berada di Suak Payung kini telah bertambah menjadi 13 unit.

"Sebelumnya, PLN Sekadau hanya memiliki 11 unit mesin pembangkit. Hal itu berpengaruh pada pelayanan PLN dan mengakibatkan pemadaman bergilir masih kerap terjadi. Kini telah ada 13 mesin pembangkit yang 'standby' (siaga)," ungkap Manejer PLN Rayon Sekadau Yudi Yanto, Jumat (3/1).

Ia mengungkapkan, dari 13 mesin pembangkit itu, 9 diantaranya merupakan mesin sewaan, dan empat sisanya milik PLN.

Dia mengatakan, 2 unit mesin pembangkit tambahan tersebut mulai dioperasikan tiga hari sebelum Natal tahun 2013.

"Penambahan daya itulah yang membuat perayaan Natal dan tahun baru bebas dari pemadaman listrik. Tiga hari sebelum Natal kita operasikan. Makanya Natal kemarin tidak ada gangguan. Terimakasih untuk masyarakat yang mengapresiasi PLN atas nihilnya mati lampu saat perayaan Natal dan tahun baru," katanya.

Diungkapkannya, 13 mesin pembangkit itu mampu menghasilkan daya sebesar 5,4 megawatt. Daya tersebut cukup untuk kebutuhan pelanggan se-Kabupaten Sekadau.

"Total beban puncak pemakaian listrik di Kabupaten Sekadau berkisar antara 5,1 - 5,2 megawatt. Itu artinya, PLN masih punya cadangan daya sebesar lebih kurang 300 kilowatt. Kemarin daya pas-pasan, makanya sering pemadaman bergilir. Sekarang kita surplus daya, ada cadangan 300 KW. Perhitungan kami, daya yang kita punya pun masih surplus dari beban puncak,” pungkasnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014