Jakarta (Antara Kalbar) - Seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) diduga sebagai pelaku penusukan terhadap anggota Polresta Tangerang Kabupaten Briptu Deni Alfian Hadi (24) hingga tewas pada Minggu sekitar pukul 03.00 WIB.

"Polisi masih mengidentifikasi dan mencari pelaku dengan ciri berpakaian hijau garis, umur sekitar 30-an, perawakan sedang dan tinggi 165 cm," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta Minggu.

Kejadian penganiyaan berat yang menewaskan Briptu Deni terjadi di Kalijodo depan Mushola Al Muttakin, Jalan Kepanduan RT02/05 Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Rikwanto mengatakan kejadian berawal saat saksi Saimah dan suaminya terlibat keributan dengan sejumlah pria yang diduga anggota TNI AL.

Korban yang berada di lokasi kejadian berusaha melerai. Setelah keributan mereda, seorang pria tidak dikenal menusuk bahu kanan korban.

Rikwanto menuturkan Briptu Deni sempat dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras, namun nyawa korban tidak tertolong pada pukul 05.00 WIB.

"Selanjutnya dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati," ujar Rikwano.

Rikwanto menyebutkan Polsek Metro Penjaringan telah berkoordinasi POM TNI AL dan Garnisun setempat guna menyelidiki kasus penganiayaan terhadap Briptu Deni.

Selain itu, petugas menyita barang bukti sarung senjata tajam, olah tempat kejadian perkara dan mengautopsi jasad korban.

Sejauh ini, polisi telah memeriksa saksi, yakni Briptu Roni Setiawan, Briptu Satrio Gayu, Saimah, Jupri Nafa, sedangkan anggota Marinir TNI yang dimintai keterangan, yaitu Letda Mar Palin Pirson, Sertu Ika Panca Karsa, Prada Rizki Suwantoro, Serda M Nurcakim dan Pratu Yunus Adi Putra.

Pewarta: Taufik Ridwan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014