Bengkayang (ANTARA) - Satgas TMMD Imbangan ke-123 Kodim 1209 Bengkayang, Kalimantan Barat telah menyelesaikan pembangunan jalan di perbatasan tepatnya di desa Sekida, Kecamatan Jagoi Babang.
Dandim 1209 Bengkayang, Letkol Infanteri Albertinus Mariano mengatakan, TMMD imbangan ke 123 tahun 2025 di wilayah perbatasan ini menyasar pada pelebaran jalan sepanjang empat kilometer dan lebar enam meter, rehab gereja, RTLH, sumur bor dan rehab posyandu.
"dengan tujuan dapat mempermudah akses warga dalam beraktivitas sehari-hari," ujarnya dalam penutupan TMMD di Desa Sekida, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, Kamis.
Kata dia, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat lewat progam pembangunan yang dilakukan.
"TMMD merupakan momen penting dalam pelaksanaan program kerja sama antara TNI dan masyarakat untuk meningkatkan pembangunan desa," ujarnya.
Dia menjelaskan, TMMD bertujuan membantu percepatan pembangunan di desa terpencil dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, pemerintah desa, dan TNI.
Program TMMD ini juga memperlihatkan semangat gotong royong dan kekompakan masyarakat serta TNI untuk membangun desa. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga dan menciptakan infrastruktur yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari di desa.
Dia juga berharap, TMMD kali ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di Desa Sekida, serta memperkuat hubungan antara TNI, pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkayang Ir. Magdalena menyampaikan terima kasih atas program pembangunan yang dilakukan lewat TMMD di Desa Sekida, Jagoi Babang.
"Program ini sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu Pemerintah Daerah melalui pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraannya," kata dia.
Kemudian lanjutnya TMMD ini mempunyai peran strategis untuk membangkitkan kembali nilai-nilai luhur melalui semangat gotong-royong, sehingga diharapkan lahir kembali rasa cinta tanah air guna mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
Dengan telah dibangun akses jalan dan juga infrastruktur lainnya, dia berharap masyarakat lebih memudahkan membawa hasil bumi dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Penutup TMMD dirangkaikan dengan penyerahan hasil bangunan kepada pemerintah desa.