Sintang (Antara Kalbar) - Kenaikan harga gas elpiji 12 kg dikhawatirkan memicu maraknya spekulan dengan menimbun stok gas elpiji 3 kg agar bisa ikut dinaikkan harganya, kata Kabid Pasar dan Perdagangan Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang, Junaidi.

“Kenakalan para spekulan inilah yang harus diantisipasi,” katanya.

Ia yakin kenaikan harga gas elpiji 12 kg akan berimbas pada stok gas elpiji 3 kg. Menurutnya, stok gas elpiji 3 kg bakal langka dalam beberapa minggu ke depan karena pengguna gas elpiji 12 kg pasti akan beralih ke gas elpiji 3 kg.

“Migrasi para pengguna gas elpiji 12 kg ke gas elpiji 3 kg inilah yang akan dimanfaatkan oleh para spekulan untuk menciptakan kelangkaan gas elpiji 3 kg. Kalau gas elpiji 3 kg sudah langka maka dipastikan harganya akan naik di tingkat pengecer,” ujarnya.

Mengatisipasi kondisi ini, lanjut Junaidi, Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang akan segera menggelar rapat koordinasi dengan Ekbang dan Pertamina. “Kami akan melakukan langkah-langkah pencegahan kelangkaan gas elpiji 3 kg akibat permainan spekulan yang kemungkinan akan melakukan penimbunan,” katanya.

Ia mengatakan Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang akan siap melakukan sidak untuk mencegah para spekulan melakukan penimbunan gas elpiji 3 kg. “Kami akan berkoordinasi dengan Pertamina untuk memantau stok elpiji 3 kg ini,” katanya.

Junaidi yakin kenaikan gas elpiji 12 kg akan berdampak pada harga makanan siap saji yang dijual di rumah makan. Ia yakin para pengusaha rumah makanlah yang paling merasakan dampak dari kenaikan harga elpiji 12 kg. “Harga makanan siap saji di rumah makan pasti akan naik,” ujarnya.

SE Elpiji Pertamina Kalbar, Aditya Agung mengatakan masyarakat pengguna gas elpiji 12 kg merupakan masyarakat kelas menengah ke atas, sementara pengguna gas elpiji 3 kg merupakan masyarakat kelas menengah ke bawah. Pertamina sudah mengantisipasi agar masyarakat pengguna gas elpiji 12 kg tidak beralih ke gas elpiji 3 kg.

“Langkah yang kami ambil, para agen dan pengecer gas elpiji 3 kg tidak boleh menjual tabung gas elpiji 3 kg ke konsumen baru. Agen dan pengecer gas elpiji 3 kg ini hanya boleh menjual gas elpiji kepada masyarakat yang sudah memiliki tabung gas elpiji 3 kg. Sehingga masyarakat pengguna tabung gas elpiji 12 kg tidak bisa membeli tabung gas elpiji 3 kg,” jelasnya.

Dia mengancam kalau ada agen yang berani menjual tabung gas 3 kg kepada konsumen baru maka agen tersebut akan diskorsing.

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014