Kabupaten Bogor (ANTARA) - Kepolisian Sektor Cibinong, Polres Bogor menangani dampak ledakan tabung gas elpiji 3 kilogram yang menyebabkan satu rumah warga di Kelurahan Pabuaran, Cibinong, rusak.
Kapolsek Cibinong AKP Waluyo di Bogor, Kamis, menjelaskan bahwa pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan ledakan tabung elpiji.
Hasil pemeriksaan, kata dia, satu rumah warga mengalami kerusakan hingga menyebabkan sepasang suami istri luka ringan akibat tertimpa atap rumah.
"Dalam ledakan tersebut tidak ada korban jiwa, hanya korban luka yakni saudara Abdul Holik dan istrinya yang mengalami luka ringan berupa lecet akibat kejatuhan plafon atap rumah bagian tengah saja," ujarnya.
Waluyo menerangkan, peristiwa ledakan tabung gas elpiji tersebut terjadi pada Kamis (7/9) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Awal mula, Abdul Holik yang menempati rumah kontrakan milik Dede Supriadi mengendus aroma tak sedap dari arah dapur, kemudian korban menyemprotkan pengharum ruangan dan meletakkan botol pengharum di sebelah kompor.
Setelah itu, Abdul Holik menyalakan kompor bermaksud merebus air untuk menyeduh kopi, tapi selang 5 menit terjadi ledakan yang diduga berasal dari ledakan botol pengharum dan merembet pada ledakan tabung gas elpiji.
"Akhirnya mengakibatkan atap bangunan rumah rusak parah," kata Waluyo.
Ia mengimbau masyarakat untuk dapat mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa. Waluyo menyarankan pengguna tabung gas elpiji 3 kilogram maupun 12 kilogram untuk selalu berhati-hati saat menyalakan kompor. (KR-MFS)\