Jakarta (Antara Kalbar) - Direktur Operasional Kebandarudaraan PT Angkasa Pura (AP) II, Endang Sumiarsa mengatakan Bandara Halim Perdanakusuma dirancang dengan konsep Betawi sesuai dengan letaknya yang berada di wilayah DKI Jakarta.

"Bandara Halim Perdanakusuma berkonsep 'Betawi Punya Airport', dan sebab itu berbagai ornamen yang ada di bandara ini bercorak Betawi," kata Endang Sumiarsa di Jakarta, Jumat.

Menurut Endang, corak Betawi tersebut juga tampak pada saat ada acara khusus seperti peresmian komersialisasi Bandara Halim Perdanakusuma pada Jumat (10/1) ini yang juga menampilkan kesenian khas Betawi.

Bandara Halim Perdanakusuma yang dikelola AP II resmi beroperasi melayani penerbangan reguler atau komersial seiring dengan mendaratnya pesawat Airbus A320 Citilink bernomor penerbangan QG 103 dari Yogyakarta.

Sebagai bagian dari seremonial penyambutan yang diadakan AP II, sebanyak 177 penumpang yang ikut dalam penerbangan tersebut disuguhkan kesenian khas Betawi yaitu Gambang Kromong, tarian Lenggang Nyai dan Ondel-Ondel saat mereka berjalan turun dari pesawat menuju terminal kedatangan.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengatakan operasionalisasi Bandara Halim Perdanakusuma untuk jadwal penerbangan komersial berjadwal bakal mengurangi kepadatan secara signifikan di Bandara Soekarno-Hatta.

"Pengoperasian Bandara Halim dapat memindahkan 10-12 persen penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta," kata Evert Erenst Mangindaan saat meninjau kesiapan Bandara Halim di Jakarta, Rabu (8/1).

Menhub mengemukakan Bandara Halim Perdanakususma siap untuk beroperasi pada 10 Januari 2014 untuk penerbangan reguler yang akan dimulai dengan beroperasinya maskapai Citilink.

Setelah Citilink, ujar dia, maskapai lainnya yang juga telah siap beroperasi di Halim adalah Garuda Indonesia yang bakal beroperasi di Halim pada Februari.

Kemudian maskapai lainnya yang akan menyusul Citilink dan Garuda Indonesia untuk beroperasi di Halim adalah AirAsia Indonesia pada Maret.

(A. Salim)

Pewarta: Muhammad Razi Rahman

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014