Solo (Antara Kalbar) - Penyanyi dangdut Angel Lelga secara spontan memberikan karangan bunga kepada 28 pasang peserta pernikahan massal di jalanan yang masuk dalam kegiatan "Car Free Day" di Jalan Slamet Riyadi Surakarta, Minggu.
Angel Lelga--yang kebetulan ada kegiatan meluncurkan gerakan "Konco Tani" atau mengajak pengunjung Car Free Day (CFD) Solo untuk mencintai padi lokal--tertarik melihat acara nikah massal di jalanan.
Angel dengan spontan langsung mencari penjual karanga bunga untuk diberikan kepada peserta nikah massal sebagai tanda ikut berbahagia dan memberikan dukungannya dengan pernikahan resmi yang dilindungi hukum.
"Saya ikut berbahagia dan memberikan dukungan dengan adanya nikah massal di jalanan dalam acara CFD ini," kata Angel yang menyalonkan diri sebagai anggota legislatif daerah pemilihan Jawa Tengah V.
Menurut Angel, kegiatan pernikahan massal tersebut sangat menarik karena acara sakral itu, dilakukan di jalanan yang banyak dikunjungi pengunjung CFD.
"Saya secara spontan menemukan penjual bunga dan saya borong untuk mereka pada hari bahagia ini. Hal ini agar menjadi momentum mereka dalam kehidupannya," kata artis kelahiran Sragen, Jawa Tengah, itu.
Setelah memberikan karangan bunga kepada peserta nikah massal, Angel lantas menjadi rebutan pengunjung di CFD untuk mengajak berfoto bersama.
Menurut Ketua Panitia Nikah Massal Adib Aji Putra, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 28 pasang pengantin dari Solo, Boyolali, Karanganyar, dan Klaten.
Peserta nikah massal tersebut, kata dia, sebelumnya hanya melakukan nikah siri, dan mereka kebanyakan tidak mengetahui cara pengurus pernikahan, masuk warga tidak mampu, serta usianya antara sekitar 40 tahun dan 50 tahun.
Menurut Adib, acara nikah massal tersebut dilakukan setiap tahun dan acara ini yang ketujuh kalinya. Mereka mayoritas warga tak mampu yang bekerja sebagai tenaga buruh.
Prosesi 28 pasang pengantin nikah massal tersebut berawal dari akad nikah di Masjid Agung Surakarta pada pukul 06.00 WIB. Mereka kemudian pengikuti parade andong menuju ke Jalan Slamet Riyadi atau depan Ndalem Wuryaningratan di CFD.
Para pengantin tersebut kemudian mengadakan resepsi pernikahan di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta yang dihadiri oleh sanak saudara mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Angel Lelga--yang kebetulan ada kegiatan meluncurkan gerakan "Konco Tani" atau mengajak pengunjung Car Free Day (CFD) Solo untuk mencintai padi lokal--tertarik melihat acara nikah massal di jalanan.
Angel dengan spontan langsung mencari penjual karanga bunga untuk diberikan kepada peserta nikah massal sebagai tanda ikut berbahagia dan memberikan dukungannya dengan pernikahan resmi yang dilindungi hukum.
"Saya ikut berbahagia dan memberikan dukungan dengan adanya nikah massal di jalanan dalam acara CFD ini," kata Angel yang menyalonkan diri sebagai anggota legislatif daerah pemilihan Jawa Tengah V.
Menurut Angel, kegiatan pernikahan massal tersebut sangat menarik karena acara sakral itu, dilakukan di jalanan yang banyak dikunjungi pengunjung CFD.
"Saya secara spontan menemukan penjual bunga dan saya borong untuk mereka pada hari bahagia ini. Hal ini agar menjadi momentum mereka dalam kehidupannya," kata artis kelahiran Sragen, Jawa Tengah, itu.
Setelah memberikan karangan bunga kepada peserta nikah massal, Angel lantas menjadi rebutan pengunjung di CFD untuk mengajak berfoto bersama.
Menurut Ketua Panitia Nikah Massal Adib Aji Putra, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 28 pasang pengantin dari Solo, Boyolali, Karanganyar, dan Klaten.
Peserta nikah massal tersebut, kata dia, sebelumnya hanya melakukan nikah siri, dan mereka kebanyakan tidak mengetahui cara pengurus pernikahan, masuk warga tidak mampu, serta usianya antara sekitar 40 tahun dan 50 tahun.
Menurut Adib, acara nikah massal tersebut dilakukan setiap tahun dan acara ini yang ketujuh kalinya. Mereka mayoritas warga tak mampu yang bekerja sebagai tenaga buruh.
Prosesi 28 pasang pengantin nikah massal tersebut berawal dari akad nikah di Masjid Agung Surakarta pada pukul 06.00 WIB. Mereka kemudian pengikuti parade andong menuju ke Jalan Slamet Riyadi atau depan Ndalem Wuryaningratan di CFD.
Para pengantin tersebut kemudian mengadakan resepsi pernikahan di Pendapi Gede Balai Kota Surakarta yang dihadiri oleh sanak saudara mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014