Sungai Raya (Antara Kalbar) - Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kubu Raya, Heny Maryati mengungkapkan saat ini UMKM yang ada di kabupaten itu telah jauh berkembang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Peningkatan tersebut tentulah harus didukung penuh pemerintah maupun pihak-pihak lainnya agar tetap hidup dan terus berkembang," katanya di sungai Raya, Senin.
Ia mengatakan, UMKM yang ada di Kubu Raya saat ini telah lahir ribuan usaha, baik itu usaha kecil, menengah hingga besar. Kondisi itu merupakan langkah baik masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
"Sementara keberadaan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Kubu Raya, berkomitmen untuk bersama-sama memajukan masyarakat agar dapat menjadi wirausaha yang maju," katanya lagi.
Meski demikian, tetap saja masih ada kendala yang terjadi, diantaranya permodalan, dan kebanyakan masyarakat saat ini belum mengetahui bahwa pemerintah telah memfasilitasi masyarakat yang ingin menjadi wirausaha.
"Salah satunya untuk mengajukan pinjaman, masyarakat wajib memiliki legalitas usaha yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat, dan saat ini Kubu Raya sendiri telah menggratiskan masyarakat yang ingin mengurus persyaratan tersebut," tuturnya.
Heny Maryati yang juga merupakan anggota HIPMI Kubu Raya itu menambahkan, dengan adanya legalitas yang telah sering disuarakan oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan yaitu dalam kepengurusan suatu usaha di Kubu Raya tidak dipungut biaya sepeserpun.
"Kita ketahui syarat mutlak untuk melakukan pinjaman di bank ataupun bantuan permodalan sejenisnya, wajib untuk mencantumkan legalitas usaha tersebut, maka dari itu juga kita berpesan kepada masyarakat agar dapat proaktif melaksanakan tahapan-tahapan untuk memulai wirausaha yang baik dan benar," kata Heny.
Selain itu, lanjutnya, melalui pembekalan terhadap UMKM yang dilakukan HIPMI di Kubu Raya, para pelaku usaha dapat menambah ilmu mereka tentang bagaimana melakukan pemasaran yang baik, melakukan pengemasan produk yang baik hingga peningkatan kualitas usaha yang baik.
"Dari poin-poin tersebut kami yakin ketika para pelaku usaha telah memahami, hal tersebut merupakan penunjang keberhasilan usaha ke depan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Peningkatan tersebut tentulah harus didukung penuh pemerintah maupun pihak-pihak lainnya agar tetap hidup dan terus berkembang," katanya di sungai Raya, Senin.
Ia mengatakan, UMKM yang ada di Kubu Raya saat ini telah lahir ribuan usaha, baik itu usaha kecil, menengah hingga besar. Kondisi itu merupakan langkah baik masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
"Sementara keberadaan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Kubu Raya, berkomitmen untuk bersama-sama memajukan masyarakat agar dapat menjadi wirausaha yang maju," katanya lagi.
Meski demikian, tetap saja masih ada kendala yang terjadi, diantaranya permodalan, dan kebanyakan masyarakat saat ini belum mengetahui bahwa pemerintah telah memfasilitasi masyarakat yang ingin menjadi wirausaha.
"Salah satunya untuk mengajukan pinjaman, masyarakat wajib memiliki legalitas usaha yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat, dan saat ini Kubu Raya sendiri telah menggratiskan masyarakat yang ingin mengurus persyaratan tersebut," tuturnya.
Heny Maryati yang juga merupakan anggota HIPMI Kubu Raya itu menambahkan, dengan adanya legalitas yang telah sering disuarakan oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan yaitu dalam kepengurusan suatu usaha di Kubu Raya tidak dipungut biaya sepeserpun.
"Kita ketahui syarat mutlak untuk melakukan pinjaman di bank ataupun bantuan permodalan sejenisnya, wajib untuk mencantumkan legalitas usaha tersebut, maka dari itu juga kita berpesan kepada masyarakat agar dapat proaktif melaksanakan tahapan-tahapan untuk memulai wirausaha yang baik dan benar," kata Heny.
Selain itu, lanjutnya, melalui pembekalan terhadap UMKM yang dilakukan HIPMI di Kubu Raya, para pelaku usaha dapat menambah ilmu mereka tentang bagaimana melakukan pemasaran yang baik, melakukan pengemasan produk yang baik hingga peningkatan kualitas usaha yang baik.
"Dari poin-poin tersebut kami yakin ketika para pelaku usaha telah memahami, hal tersebut merupakan penunjang keberhasilan usaha ke depan," kata dia.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014