Jakarta (Antara Kalbar) - Para finalis Puteri Indonesia 2014 berlenggak-lenggok di panggung catwalk Fashion Show Finalis Puteri Indonesia 2014 di Kota Kasablanka, Sabtu petang.

Peragaan busana yang merupakan rangkaian kegiatan karantina finalis Puteri Indonesia menampilkan 38 finalis yang mengenakan tiga jenis pakaian, yaitu kasual, cocktail dress, dan gaun malam dari Aleira dan Ikat Indonesia by Didiet Maulana.

Coktail dress didominasi potongan sederhana yang potongannya membentuk tubuh seperti gaun selutut atau gaun beraksen rok peplum dengan beragam warna.

Koleksi Aleira banyak menampilkan warna tanah dan hangat seperti merah bata, jingga, merah muda, dan cokelat.

Sementara itu, Ikat Indonesia by Didiet Maulana memberi aksen terang dengan pemilihan warna biru muda, hijau daun, pink terang, dan abu-abu muda.

Usai menampilkan cocktail dress, para finalis memamerkan koleksi gaun malam berpotongan longgar yang bervariasi, mulai dari warna monokrom, pastel, hingga warna mencolok.

Puteri Indonesia 2013 Whulandary Herman juga turut meramaikan panggung catwalk sebagai orang yang menutup rangkaian gaun malam yang telah dibawakan para finalis.

Peragaan busana kali ini merupakan kerjasama dari Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu dengan Kamar Dagang Indonesia Bidang Industri Berbasis Budaya.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Berbasis Budaya Putri K. Wardhani mengatakan kekayaan budaya Indonesia meliputi berbagai hal, termasuk kain tradisional yang diwujudkan dalam busana yang diperagakan finalis Puteri Indonesia 2014.

"Ini merupakan potensi ekonomi yang bisa digali untuk mendukung pariwisata indonesia," kata dia.

(Ant News)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014