Pontianak (Antara Kalbar) - Sekitar enam replika naga dari berbagai yayasan pemadam kebakaran siap memeriahkan Perayaan Cap Go Meh, hari ke-15 Imlek, di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

"Keenam yayasan pemadam kebakaran (YPK) sudah memastikan akan menurunkan masing-masing satu naga untuk memeriahkan puncak Cap Go Meh (CGM) di Pontianak," kata Ketua Imlek dan Cap Go Meh Pontianak tahun 2014 Zufri Sjukur, Sabtu.

Ia menjelaskan puncak perayaan CGM di Pontianak, selain dimeriahkan oleh atraksi replika naga, juga akan dimeriahkan oleh berbagai atraksi seni dan budaya nusantara dari berbagai etnis yang ada di Kalbar.

Perpaduan atraksi naga dan gelar seni dan budaya nusantara, sebagai simbol kerukunan etnis di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya, karena perayaan Imlek dan CGM milik semua etnis tidak hanya milik warga Tionghoa.

"Keenam YPK yang menurunkan reflika naganya, yakni YPK Merdeka, YPK BPAS Siantan, YPK Panca Bhakti, YPK Budi Pekerti, YPK Khatulistiwa, dan YPK Siaga," ungkapnya.

Atraksi naga dalam meliuk-liukkan tubuhnya yang dimainkan oleh puluhan warga Tionghoa itu dipercaya sebagai ritual bersih-bersih terhadap pengaruh roh jahat di kota Pontianak dan sekitarnya, katanya.

"Pusat Perayaan CGM di Kota Pontianak sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni di Jalan Diponegoro. Kami juga akan menggelar berbagai acara kesenian multi etnis, pameran kebudayaan, dan kuliner," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pontianak Hilfira Hamid berharap perayaan CGM tahun ini bermanfaat bagi iklim pariwisata dan membawa keberkahan bagi masyarakat Tionghoa dan masyarakat Kota Pontianak umumnya.

Ia menambahkan bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pontianak dalam hal ini hanya memberikan dukungan dan memfasilitasinya saja. "Kegiatan tersebut sepenuhnya dikelola oleh Yayasan Bhakti Suci (YBS) Pontianak sama seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Saat ini, menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kabudayaan Kota Pontianak, pihak panitia sudah memasang sekitar 7.000 buah lampion di sepanjang Jalan Gajahmada dan Tanjungpura sehingga kawasan pecinan itu tampak semarak dengan kehadiran lampion tersebut.

Pewarta: Andilala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014