Jakarta (Antara Kalbar) - Isuzu berencana meluncurkan sembilan varian baru kendaraan komersial di Indonesia pada tahun ini.
Menurut Division Head Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Edy Jusuf Oekasah, sembilan model baru tersebut disiapkan untuk melengkapi produk Isuzu dalam berbagai segmen.
"Ada semua. Mulai dari light truck sampai heavy duty," katanya saat media gathering di Jakarta Selatan, Senin.
Empat model baru akan diluncurkan pada semester I tahun 2014.
"Sisanya di semester II," katanya.
Penambahan model baru tersebut untuk mencapai target market share yang dituju Isuzu tahun 2014 ini. Sebelumnya, penjualan Isuzu tahun 2013 mencapai 31.527 unit.
"Di pasar otomotif nasional, Isuzu memiliki market share sebanyak 4-5 persen," kata Edy.
Pada segmen light truck, Edy menyebutkan bahwa ada kenaikan market share dari 16 persen di tahun 2012 menjadi 18 persen pada tahun lalu.
"Sedangkan target kami 20 persen," katanya.
Sedangkan segmen medium truck, meski pada segmen ini terjadi penurunan, namun Edy mengaku mencapai kenaikan dari 8 persen menjadi 11.5 persen tahun ini.
"Untuk tahun ini kami targetkan 15 persen," katanya.
(Ant News)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Menurut Division Head Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Edy Jusuf Oekasah, sembilan model baru tersebut disiapkan untuk melengkapi produk Isuzu dalam berbagai segmen.
"Ada semua. Mulai dari light truck sampai heavy duty," katanya saat media gathering di Jakarta Selatan, Senin.
Empat model baru akan diluncurkan pada semester I tahun 2014.
"Sisanya di semester II," katanya.
Penambahan model baru tersebut untuk mencapai target market share yang dituju Isuzu tahun 2014 ini. Sebelumnya, penjualan Isuzu tahun 2013 mencapai 31.527 unit.
"Di pasar otomotif nasional, Isuzu memiliki market share sebanyak 4-5 persen," kata Edy.
Pada segmen light truck, Edy menyebutkan bahwa ada kenaikan market share dari 16 persen di tahun 2012 menjadi 18 persen pada tahun lalu.
"Sedangkan target kami 20 persen," katanya.
Sedangkan segmen medium truck, meski pada segmen ini terjadi penurunan, namun Edy mengaku mencapai kenaikan dari 8 persen menjadi 11.5 persen tahun ini.
"Untuk tahun ini kami targetkan 15 persen," katanya.
(Ant News)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014