Pontianak (Antara Kalbar) - Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Barat Kasiono mengatakan distribusi surat suara untuk DPR, DPD, dan DPRD 2014 mulai dilakukan minggu depan.
"Pengadaan surat suara langsung dari KPU RI dan didistribusikan ke kabupaten maupun kota," kata Kasiono saat dihubungi di Pontianak, Jumat.
Menurut mantan anggota KPU Kabupaten Kubu Raya itu, jumlah surat suara yang didistribusikan sebanyak 3.477.235 lembar. "Ini sesuai dengan daftar pemilih tetap di Kalbar untuk Pemilu mendatang," kata dia.
Namun jumlah lembar surat suara itu ditambah dua persen yang digunakan sebagai cadangan kalau terjadi kerusakan atau faktor lain yang diperbolehkan sesuai aturan yang berlaku.
Sementara untuk logistik lain yang menjadi kewenangan KPU Provinsi seperti kotak, bilik dan sampul, sudah terdistribusi ke kabupaten dan kota.
"Untuk formulir lain, masih dalam tahap lelang penawaran," katanya.
Ia menambahkan, tidak semua kabupaten dan kota mendapat logistik kotak dan bilik suara.
"Pengadaan yang sekarang, hanya untuk memenuhi kekurangan dari bilik maupun kotak suara yang sudah ada sebelumnya," katanya menjelaskan.
Menurut Kasiono, terdapat perbedaan jenis bahan antara bilik dan kotak suara yang dibuat untuk pemilu mendatang.
"Kotak dan bilik suara, menggunakan bahan kardus yang sudah dilapis dan berkualitas sehingga tidak mudah rusak, termasuk ketika terkena air," ujarnya.
Secara keseluruhan ada 12.189 tempat pemungutan suara di Kalbar untuk pemilu mendatang.
Penambahan kotak suara sebanyak 9.770 unit, dan bilik suara 21.972 unit.
Kedua logistik tersebut sudah di tingkat kabupaten dan kota mulai 23 Desember lalu.
"Baik bilik dan kotak suara akan digunakan sampai pemilihan presiden," kata dia.
Daerah yang tidak meminta tambahan bilik maupun kotak suara yakni Kabupaten Ketapang dan Sambas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Pengadaan surat suara langsung dari KPU RI dan didistribusikan ke kabupaten maupun kota," kata Kasiono saat dihubungi di Pontianak, Jumat.
Menurut mantan anggota KPU Kabupaten Kubu Raya itu, jumlah surat suara yang didistribusikan sebanyak 3.477.235 lembar. "Ini sesuai dengan daftar pemilih tetap di Kalbar untuk Pemilu mendatang," kata dia.
Namun jumlah lembar surat suara itu ditambah dua persen yang digunakan sebagai cadangan kalau terjadi kerusakan atau faktor lain yang diperbolehkan sesuai aturan yang berlaku.
Sementara untuk logistik lain yang menjadi kewenangan KPU Provinsi seperti kotak, bilik dan sampul, sudah terdistribusi ke kabupaten dan kota.
"Untuk formulir lain, masih dalam tahap lelang penawaran," katanya.
Ia menambahkan, tidak semua kabupaten dan kota mendapat logistik kotak dan bilik suara.
"Pengadaan yang sekarang, hanya untuk memenuhi kekurangan dari bilik maupun kotak suara yang sudah ada sebelumnya," katanya menjelaskan.
Menurut Kasiono, terdapat perbedaan jenis bahan antara bilik dan kotak suara yang dibuat untuk pemilu mendatang.
"Kotak dan bilik suara, menggunakan bahan kardus yang sudah dilapis dan berkualitas sehingga tidak mudah rusak, termasuk ketika terkena air," ujarnya.
Secara keseluruhan ada 12.189 tempat pemungutan suara di Kalbar untuk pemilu mendatang.
Penambahan kotak suara sebanyak 9.770 unit, dan bilik suara 21.972 unit.
Kedua logistik tersebut sudah di tingkat kabupaten dan kota mulai 23 Desember lalu.
"Baik bilik dan kotak suara akan digunakan sampai pemilihan presiden," kata dia.
Daerah yang tidak meminta tambahan bilik maupun kotak suara yakni Kabupaten Ketapang dan Sambas.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014