Sintang (Antara Kalbar) - Pasca pengumuman hasil tes CPNS K-2, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu mendapat kiriman pesan singkat dari seorang guru yang protes dengan pengumuman hasil tes CPNS K-2 ini.
Lukman mengungkapkan guru yang mengirim pesan singkat ini melaporkan bahwa ada seorang guru yang tidak pernah melaksanakan tugas mengajar namun dinyatakan lulus tes CPNS K-2.
"Persoalan ini pihaknya masih akan mengecek kebenaran laporan tersebut. Kalau benar yang guru yang bersangkutan ini lulus tapi tidak pernah melaksanakan tugas selama ini maka nanti akan gugur dengan sendirinya,†ujarnya.
Kadisdik Sintang ini mengatakan data peserta tes CPNS K-2 ini berasal dari data yang dikirim kepala-kepala sekolah. Dia juga mengaku aneh kenapa persoalan ini bisa terjadi padahal peserta CPNS K-2 sudah diverifikasi datanya. “Kami pasti akan cek ini ke BKD untuk memastikan kebenaran informasi tersebut,†janjinya.
Ketika ditanya siapa guru yang melaporkan persoalan ini dan di daerah mana persoalan ini terjadi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu belum bisa memberikannya. Dia mengatakan pihaknya masih mengecek kebenaran informasi ini. “Tunggu dulu, saya masih cek dulu,†katanya.
Sementara itu, Sekda Sintang, Zulkifli HA saat dikonfirmasi juga kebingungan. Dia mengatakan tidak mengerti dengan persoalan tersebut karena data peserta tes CPNS K-2 ini berasal dari Disdik Sintang yang diberikan ke BKD Kabupaten Sintang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Lukman mengungkapkan guru yang mengirim pesan singkat ini melaporkan bahwa ada seorang guru yang tidak pernah melaksanakan tugas mengajar namun dinyatakan lulus tes CPNS K-2.
"Persoalan ini pihaknya masih akan mengecek kebenaran laporan tersebut. Kalau benar yang guru yang bersangkutan ini lulus tapi tidak pernah melaksanakan tugas selama ini maka nanti akan gugur dengan sendirinya,†ujarnya.
Kadisdik Sintang ini mengatakan data peserta tes CPNS K-2 ini berasal dari data yang dikirim kepala-kepala sekolah. Dia juga mengaku aneh kenapa persoalan ini bisa terjadi padahal peserta CPNS K-2 sudah diverifikasi datanya. “Kami pasti akan cek ini ke BKD untuk memastikan kebenaran informasi tersebut,†janjinya.
Ketika ditanya siapa guru yang melaporkan persoalan ini dan di daerah mana persoalan ini terjadi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu belum bisa memberikannya. Dia mengatakan pihaknya masih mengecek kebenaran informasi ini. “Tunggu dulu, saya masih cek dulu,†katanya.
Sementara itu, Sekda Sintang, Zulkifli HA saat dikonfirmasi juga kebingungan. Dia mengatakan tidak mengerti dengan persoalan tersebut karena data peserta tes CPNS K-2 ini berasal dari Disdik Sintang yang diberikan ke BKD Kabupaten Sintang.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014