Pontianak (Antara) - Pemerintah Kota Boras, Swedia menjajaki kerjasama pengelolaan sampah dengan Pemkot Pontianak.

"Hari ini perwakilan dari kota Boras, Swedia melakukan kunjungan kerja di Pontianak yang dipimpin oleh wakil Dubes Swedia untuk Indonesia, Anderson," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin.

Edi juga menjelaskan, kunjungan itu juga sebagai tindak lanjut kerja sama yang dituangkan dalam Letter of Intent (LOI) pada Oktober 2012 lalu antara Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dengan Pemerintah Kota Boras (Swedia), sekaligus dalam rangka peresmian program Clean and Green Equator City (CGEC).

Tidak hanya itu, lanjut Edi, kehadiran rombongan dari Swedia itu juga dalam rangka kerja sama pengolahan sampah serta air bersih.

"Jadi bagaimana cara mengolah sampah yang baik, pengaturan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan menciptakan Kota Pontianak menjadi hijau dan bersih sehingga nyaman untuk bermukim," tuturnya.

Dijelaskan Edi, bentuk kerja sama itu nantinya berupa masukan-masukan dari Pemerintah Kota Boras Swedia terkait penanganan pengolahan sampah maupun air bersih.

"Jadi kita saling bertukar pikiran dan yang kita harapkan ada bantuan-bantuan dari pemerintah pusat bersinergi dengan Pemkot dalam penerapan Clean and Green Equator City ini," katanya.

Ia menilai, selama ini pengolahan sampah belum dikelola secara maksimal namun dengan adanya kerja sama dengan Pemkot Boras, Swedia ini diharapkan memberikan masukan-masukan berharga terkait pengolahan sampah secara efektif.

"Yang kita harapkan dari Swedia bisa berupa teknologi, transfer ilmu dan pendanaan juga," tutur Edi.

Salah satu cara pengolahan sampah yakni bagaimana mengolah sampah tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat. Misalnya penerapan sistem reuse, reduce, dan recycle (3R) menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah di samping mengolah sampah menjadi kompos atau memanfaatkan sampah menjadi sumber listrik Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS).

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014