Pontianak (Antara Kalbar) - Anggota Komisi XI DPR RI Karolin Margret Natasa mendukung program Pusat Kesehatan Masyarakat Ramah Anak yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat.
Menurut Karolin saat dihubungi di Pontianak, Rabu, program Puskesmas Ramah Anak patut diapresiasi dan dikembangkan ke daerah lain di luar Sanggau.
"Peningkatan terhadap kesehatan anak, perlu dilakukan untuk mengatasi angka kematian di Kalbar, terutama bayi," kata Karolin.
Politisi dari PDI Perjuangan itu menambahkan, peningkatan terhadap kesehatan anak harus menjadi program penting di setiap kabupaten.
Puskesmas Ramah Anak tersebut terletak di Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Puskesmas itu dilengkapi tempat bermain untuk anak-anak.
Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan, pencanangan Puskesmas Ramah Anak itu akan dijadikan percontohan dalam peningkatan pelayanan khusus anak di bidang kesehatan.
Ia berharap, ada kesesuaian antara program dengan pelayanan. Menurut dia, jangan hanya saat sakit, tapi ketika tidak sakit pun mereka dapat ke Puskesmas Ramah Anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
Menurut Karolin saat dihubungi di Pontianak, Rabu, program Puskesmas Ramah Anak patut diapresiasi dan dikembangkan ke daerah lain di luar Sanggau.
"Peningkatan terhadap kesehatan anak, perlu dilakukan untuk mengatasi angka kematian di Kalbar, terutama bayi," kata Karolin.
Politisi dari PDI Perjuangan itu menambahkan, peningkatan terhadap kesehatan anak harus menjadi program penting di setiap kabupaten.
Puskesmas Ramah Anak tersebut terletak di Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau. Puskesmas itu dilengkapi tempat bermain untuk anak-anak.
Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan, pencanangan Puskesmas Ramah Anak itu akan dijadikan percontohan dalam peningkatan pelayanan khusus anak di bidang kesehatan.
Ia berharap, ada kesesuaian antara program dengan pelayanan. Menurut dia, jangan hanya saat sakit, tapi ketika tidak sakit pun mereka dapat ke Puskesmas Ramah Anak.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014