Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Awang Ishak, mengeluarkan surat edaran mengenai larangan mengadakan konser atau hiburan menjelang ujian nasional atau UN karena dikhawatirkan mengganggu konsentrasi belajar siswa.

Edaran Wali Kota Singkawang nomor 421/272/DISDIK-A itu ditujukan kepada seluruh SKPD, camat, lurah, dan lain-lain. Larangan dibuat menjelang diadakannya UN sekolah menengah pertama/madrasah dan sekolah menengah atas/tsanawiyah, sekolah menengah atas luar biasa, sekolah menengah kejuruan/madrasah aliyah kejuruan, yang dilaksanakan 14 - 16 April mendatang.

Wali Kota Singkawang, Awang Ishak, dalam siaran pers yang diterima Antara di Pontianak, Rabu menegaskan Pemerintah Kota Singkawang tidak memberikan izin atau rekomendasi kepada pihak-pihak yang akan mengadakan kegiatan hiburan yang melibatkan massa selama pelaksanaan ujian sekolah maupun ujian nasional.

"Itu dimaksudkan agar para siswa yang akan melaksanakan ujian dalam waktu dekat ini lebih fokus belajar dan tidak mengganggu konsentrasi belajar siswa menghadapi ujian sekolah dan ujian nasional," katanya.

Ujian nasional SMA maupun SMK akan dilaksanakan pada Senin 14 April untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Biologi untuk jurusan IPA. Sedangkan Bahasa Indonesia dan Geografi untuk jurusan IPS, dan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Kewarganegaraan untuk Kejuruan.

Kemudian pada hari kedua, Selasa, 15 April ujian mata pelajaran Matematika dan Kimia untuk jurusan IPA, Pendidikan Kewarganegaraan untuk jurusan IPS , Matematika dan Bahsa Inggris untuk Kejuruan.

Dilanjutkan hari ketiga yang merupakan hari terakhir, Rabu 16 April untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dan Fisika untuk jurusan IPA, Bahasa Inggris dan Ekonomi untuk jurusan IPS.

Sedangkan untuk SMA Luar Biasa (SMALB) ujian dilaksanakan bersamaan dengan SMA dan SMK yaitu untuk hari pertama Senin 14 April, yaitu mata pelajaran Bahasa Indonesia, Selasa, 15 April mata pelajaran Matematika dan Rabu 16 April mata pelajaran Bahasa Inggris.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Singkawang , Asmadi, mengatakan jumlah peserta UN untuk tingkat SMA/MA/SMK/SMALB Kota Singkawang tahun ini 1.639 siswa.

"Untuk mencapai kesuksesan dalam penyelenggaraan maupun hasil dalam ujian nasional tahun ini, kami sangat mengharapkan adanya kerja sama semua pihak," katanya.

Karena menurut dia, pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk di dalamnya pemerintah, keluarga dan lingkungan. "Lingkungan dalam hal ini adalah masyarakat, pengusaha, dan lain-lain," kata Asmadi.

Dia mengharapkan agar orang tua yang memiliki putra dan putri yang akan mengikuti UN agar bisa meningkatkan perhatian dan pembinaan serta bimbingan.

"Anak-anak perlu konsentrasi dan perlu ketenangan dalam menghadapi UN, oleh karena itu sudah menjadi tanggung jawab kita semua agar kondisi tersebut bias diciptakan," katanya.

Khususnya dukungan keluarga sangat penting memberikan kontribusi agar anak-anak bisa merasa nyaman belajar.
(N005/Z002)

Pewarta: Nurul Hayat

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014