Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Barat Cornelis siap berkampanye di tingkat nasional guna memenangkan partai itu pada pemilu mendatang.
"Nanti tanggal 1 April saya akan berkampanye di DKI Jakarta," kata Cornelis di Pontianak, Senin.
Cornelis yang juga Gubernur Kalbar itu, termasuk salah satu juru kampanye nasional PDI Perjuangan.
Berdasarkan surat dari Mendagri yang diterima di Pontianak, Rabu, Gubernur Kalbar Cornelis mengajukan perubahan jadwal izin cuti kampanye.
Semula Cornelis yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar itu mengajukan cuti pada Selasa (25/3) dengan jadwal lokasi di Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Kapuas Hulu.
Kemudian, jadwal tersebut berubah menjadi Selasa (18/3) di Kabupaten Landak, Rabu (19/3) di Provinsi Bangka Belitung.
Selanjutnya, Selasa (25/3) tetap seperti jadwal semula, dan Kamis (27/3) di Kabupaten Sekadau.
Sedangkan pada April, tanggal 1 di Provinsi DKI Jakarta dan tanggal 4 di Kabupaten Ketapang.
Ia juga sempat mengritisi jadwal kampanye yang ditetapkan penyelenggara pemilu yang tidak memperhatikan kondisi setempat.
"Untung saja masyarakat sudah cerdas, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ujar dia.
(T011/M008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Nanti tanggal 1 April saya akan berkampanye di DKI Jakarta," kata Cornelis di Pontianak, Senin.
Cornelis yang juga Gubernur Kalbar itu, termasuk salah satu juru kampanye nasional PDI Perjuangan.
Berdasarkan surat dari Mendagri yang diterima di Pontianak, Rabu, Gubernur Kalbar Cornelis mengajukan perubahan jadwal izin cuti kampanye.
Semula Cornelis yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar itu mengajukan cuti pada Selasa (25/3) dengan jadwal lokasi di Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Kapuas Hulu.
Kemudian, jadwal tersebut berubah menjadi Selasa (18/3) di Kabupaten Landak, Rabu (19/3) di Provinsi Bangka Belitung.
Selanjutnya, Selasa (25/3) tetap seperti jadwal semula, dan Kamis (27/3) di Kabupaten Sekadau.
Sedangkan pada April, tanggal 1 di Provinsi DKI Jakarta dan tanggal 4 di Kabupaten Ketapang.
Ia juga sempat mengritisi jadwal kampanye yang ditetapkan penyelenggara pemilu yang tidak memperhatikan kondisi setempat.
"Untung saja masyarakat sudah cerdas, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," ujar dia.
(T011/M008)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014