Sintang (Antara Kalbar) - Pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi  (Porprov) Kalbar sudah  makin dekat, tinggal tiga bulan lagi, namun hingga kini, anggaran untuk Porprov belum juga dicairkan Pemkab Sintang, kata Ketua KONI Kabupaten Sintang, Sumarsono.

“Porprov akan dilaksanakan tanggal 7-14 Juli. Persiapan harus sudah dimulai dari sekarang. Untuk training dan perlengkapan atlet harus ada pembayaran muka, sementara dana untuk KONI Sintang juga belum cair,” ujarnya.

Sumarsono mengatakan dirinya sudah menghadap Bupati Sintang, Milton Crosby untuk meminta agar anggaran Porprov segera cair, namum sampai sekarang belum juga cair. “Padahal sudah sebulan lebih mintanya,” ungkapnya.

Dia mengatakan dana untuk KONI Sintang tahun ini sebesar Rp1 miliar, sementara untuk Porprov dianggarkan Rp2 miliar namun hanya dikasih Rp1,2 miliar oleh Pemkab Sintang. “Dana Rp1,2 miliar dengan jumlah atletnya 300 orang cukup gak duit tuh,” tuturnya.

Dikatakannya, Sintang sendiri punya banyak cabang olahraga yang bisa diandalkan untuk juara seperti anggar, karate, taekwondo, renang dan tinju. Di tahun 2010 lalu, Sintang bisa meraih 25 emas, 50 perak dan 45 perunggu.

Meski demikian untuk mendapatkan juara umum dalam Porprov masih sulit bagi Sintang sebab dari 33 cabang olah raga yang dipertandingkan, Kabupaten Sintang hanya bisa mengikuti 28 cabang olah raga.

Dia mengatakan, dirinya akan kembali menghadap Bupati supaya anggaran untuk Porprov bisa dicairkan. “Kalau anggarannya belum cair bagaimana atlet mau latihan. Untuk pelatihan kami anggarkan 20 juta tiap cabang olah raga,” jelasnya.

Sumarsono mengatakan perhatian Pemkab Sintang yang sangat kurang terhadap dunia olahraga membuat olahraga di Sintang sulit meraih prestasi.

Dikatakannya, untuk dapat berprestasi baik di kancah tingkah provinsi maupun nasional, para atlet Sintang membutuhkan pelatihan yang rutin.

“Bagaimana mau latihan rutin, dananya saja sangat minim,” ujarnya.

Padahal, lanjut Sumarsono, potensi olahraga di Sintang sangat banyak. Beberapa cabang olahraga di Sintang telah berhasil meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional seperti cabang olahraga anggar. Atlet cabang olahraga ini sampai pernah bertanding ke Thailand dan Italia mewakili tingkat nasional.

Untuk menghadapi Porprov ini, lanjut dia para atlet dari 25 cabang olahraga yang ada membutuhkan latihan yang rutin. Namun sayangnya, dana yang dimiliki KONI Kabupaten Sintang sangat minim. “Susah sekali, latihan itu harus ada dana,” katanya.

Pewarta: Faiz

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014