Jakarta (Antara Kalbar) - Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi yang juga mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq tebar senyuman kepada awak media saat dirinya mencoblos di TPS 21, Kuningan, Jakarta, Rabu.
Luthfi merupakan tahanan KPK yang pertama kali melaksanakan hak pilihnya dibanding tahanan lain.

Setelahnya menyusul tahanan lain seperti Hambit Bintih (kasus suap Pilkada Gunung Mas) dan Budi Mulya (kasus FPJP Bank Century).

Luthfi juga merupakan salah satu tahanan KPK yang ramah terhadap awak media. Terlihat dia mau mendekat ke area wartawan untuk tanya jawab mengenai berbagai hal.

Dia sesekali mengacungkan tiga jarinya dengan menyatukan jari telunjuk dengan jempolnya sehingga membentuk angka tiga dan mengisyaratkan pesan "oke".

Kemungkinannya, dia memilih caleg dari PKS setelah beberapa kali mengacungkan jemari membentuk angka tiga sebagai nomor urut peserta Pemilu 2014 untuk partai berasas Islam itu.

Sementara itu, tahanan lain yang juga orang dekat Luthfi , Ahmad Fathanah, bercanda dengan wartawan terkait aktivitasnya mencoblos pada Rabu.

"Kotak suaranya ada tiga, kira-kira saya 'nyoblos' apa ya?," kata Fathanah. Sontak, komentarnya itu memicu tawa sejumlah wartawan yang sedang meliput prosesi pemungutan suara di TPS 21.

Keriuhan gelak tawa juga mewarnai lingkungan TPS 21 KPK lantaran dia buka-bukaan mengenai istrinya Septi Sanustika.

"Ditunggu di atas (Septi, red)," kata dia saat ditanya tentang mencoblos siapa.

Luthfi dan Fathanah merupakan dua orang yang tersangkut skandal daging sapi sehingga membuat mereka harus meringkuk di "hotel prodeo".

Pewarta: Anom Prihantoro

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014