Pontianak (Antara Kalbar) - PT Perusahaan Listrik Negara Cabang Pontianak diminta untuk tidak melakukan pemadaman listrik di Kota Pontianak dan sekitarnya menjelang pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA/sederajat di kota itu.

"Kami sudah menyurati pihak PLN Cabang Pontianak agar tidak melakukan pemadaman bergilir pada malam hari menjelang pelaksanaan UN tingkat SMA/sederajat supaya tidak mengganggu peserta UN untuk belajar," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Sabtu.

Ia menjelaskan, permintaan agar PLN Cabang Pontianak tidak melakukan pemadaman listrik bergilir menjelang dan sepanjang pelaksanaan UN bertujuan agar peserta UN tingkat SMA/sederajat tidak terganggu dalam belajarnya.

"Salah satu yang bisa dilakukan dalam membantu PLN agar tidak melakukan pemadaman listrik pada malam hari, yakni dengan mengurangi pemakaian listrik yang berlebihan pada jam puncak pemakaian listrik mulai pukul 18.00 WIB hingga 20.00 WIB," ujarnya.

Bentuk dukungan dari masyarakat dengan menggunakan listrik seperlunya saja bisa membantu pihak PLN Cabang Pontianak sehingga tidak perlu lagi melakukan pemadaman bergilir di malam hari, kata Sutarmidji.

Selain itu, Pemkot Pontianak juga telah memberlakukan jam malam bagi siswa-siswi kelas 12 menjelang pelaksanaan UN SMA/sederajat 14 April 2014.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak Hamyani juga menyambut baik dengan diberlakukannya jam malam bagi siswa-siswi kelas 12 yang akan mengikuti UN.

"Aturan jam malam hendaknya juga didukung oleh pihak orang tua dengan selalu mengawasi dan mengontrol anaknya agar memanfaatkan waktu yang ada untuk belajar, bukannya malah keluyuran di malam hari," ujarnya.


(A057/N002)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014