Sungai Raya (Antara Kalbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak memantau tiga titik api yang terjadi di Kabupaten Pontianak dan Sanggau.
"Berdasarkan pantauan satelit Modis, di Kalimantan Barat ada tiga titik api, dua di Kabupaten Pontianak dan satu di kabupaten Sanggau," kata prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Deby di Sungai Raya, Rabu.
Dia memprediksi, titik api tersebut akan terus bertambah karena sebagian besar wilayah Kalbar dalam kondisi berawan dengan kondisi suhu hingga 33 derajat celsius.
"Jika dilihat dari pengalaman sebelumnya, titik api ini kemungkinan bisa bertambah karena curah hujan saat ini sampai satu pekan ke depan sangat sedikit," tuturnya.
Meski demikian, sampai saat ini titik api tersebut belum menimbulkan ketebalan asap yang dapat menyebabkan gangguan pada transportasi. Pasalnya, sampai pagi tadi pada pukul 05.00 sampai 07.00 jarak pandang mencapai dua kilometer.
"Jarak pandang 2 kilometer itu masih dalam batas normal. Tapi jika titik api bertambah, dipastikan ketebalan kabut akan bertambah juga makanya kita harapkan masyarakat tidak membakar lahan," tuturnya.
Pihaknya juga memprediksi dalam satu pekan ke depan cuaca di Pontianak dan sekitarnya masih berawan dengan kisaran suhu 30 sampai 33 derajat celsius.
"Namun, potensi hujan ringan masih akan terjadi, khususnya untuk daerah Sintang, Ketapang, Kapuas Hulu, Melawi dan Kayong Utara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Berdasarkan pantauan satelit Modis, di Kalimantan Barat ada tiga titik api, dua di Kabupaten Pontianak dan satu di kabupaten Sanggau," kata prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Deby di Sungai Raya, Rabu.
Dia memprediksi, titik api tersebut akan terus bertambah karena sebagian besar wilayah Kalbar dalam kondisi berawan dengan kondisi suhu hingga 33 derajat celsius.
"Jika dilihat dari pengalaman sebelumnya, titik api ini kemungkinan bisa bertambah karena curah hujan saat ini sampai satu pekan ke depan sangat sedikit," tuturnya.
Meski demikian, sampai saat ini titik api tersebut belum menimbulkan ketebalan asap yang dapat menyebabkan gangguan pada transportasi. Pasalnya, sampai pagi tadi pada pukul 05.00 sampai 07.00 jarak pandang mencapai dua kilometer.
"Jarak pandang 2 kilometer itu masih dalam batas normal. Tapi jika titik api bertambah, dipastikan ketebalan kabut akan bertambah juga makanya kita harapkan masyarakat tidak membakar lahan," tuturnya.
Pihaknya juga memprediksi dalam satu pekan ke depan cuaca di Pontianak dan sekitarnya masih berawan dengan kisaran suhu 30 sampai 33 derajat celsius.
"Namun, potensi hujan ringan masih akan terjadi, khususnya untuk daerah Sintang, Ketapang, Kapuas Hulu, Melawi dan Kayong Utara," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014