Pontianak (Antara) - Sebanyak delapan rumah milik masyarakat di Jalan Johar, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu, hangus terbakar.
"Kejadian kebakaran begitu cepat, sehingga pemilik rumah yang terbakar itu, tidak sempat menyelamatkan harta bendanya," kata Saiful salah seorang saksi mata di Pontianak.
Ia menjelaskan, saat kejadian sekitar pukul 02.00 WIB dinihari, dirinya sedang menonton televisi, tiba-tiba dirinya mendengar ayam-ayam ribut berkokok.
"Ketika saya melihat keluar, ternyata api sudah membesar membakar rumah di belakang rumah saya, yang rata-rata sudah berusia tua dan ada juga yang masih beratapkan daun," ungkapanya.
Menurur Saiful, akibat musibah kebakaran itu, delapan rumah warga Gang Batu Bara, Jalan Johar menjadi rata dengan tanah.
"Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian. Kalau pihak pemadam kebakaran telat memadamkannya, mungkin jumlah rumah yang terbakar lebih banyak lagi," katanya.
Akibat, musibah kebakaran itu, delapan kepala keluarga yang rumahnya sudah rata dengan tanah untuk sementara menumpang di rumah tetangga terdekat.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Kejadian kebakaran begitu cepat, sehingga pemilik rumah yang terbakar itu, tidak sempat menyelamatkan harta bendanya," kata Saiful salah seorang saksi mata di Pontianak.
Ia menjelaskan, saat kejadian sekitar pukul 02.00 WIB dinihari, dirinya sedang menonton televisi, tiba-tiba dirinya mendengar ayam-ayam ribut berkokok.
"Ketika saya melihat keluar, ternyata api sudah membesar membakar rumah di belakang rumah saya, yang rata-rata sudah berusia tua dan ada juga yang masih beratapkan daun," ungkapanya.
Menurur Saiful, akibat musibah kebakaran itu, delapan rumah warga Gang Batu Bara, Jalan Johar menjadi rata dengan tanah.
"Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian. Kalau pihak pemadam kebakaran telat memadamkannya, mungkin jumlah rumah yang terbakar lebih banyak lagi," katanya.
Akibat, musibah kebakaran itu, delapan kepala keluarga yang rumahnya sudah rata dengan tanah untuk sementara menumpang di rumah tetangga terdekat.*
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014