Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar Ignasius IK mengatakan rasio antara pengawas dengan jumlah koperasi di provinsinya belum ideal bahkan jauh dari ideal.

"Jumlah koperasi sampai akhir Desember 2013 di Kalbar mencapai 4.670 unit, dan jumlah pengawasnya hanya akan 80 orang," katanya.

Oleh karena itu pihaknya berusaha untuk terus mendidik dan menguji kompetensi calon-calon pengawas KSP di daerahnya.

Kalbar selama ini dikenal sebagai provinsi yang maju pada sektor koperasi kreditnya.

Modal koperasi di wilayah itu mencapai Rp9 triliun dengan volume usaha Rp6 triliun dan aset mencapai Rp22 triliun.

Pewarta: Hanni Sofia

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014